Cerita Saint Nicholas ini menyebar ke Belanda dan berkembang jadi tradisi perayaan Sinterklas di 5 Desember.
Di Amerika Serikat, imigran Belanda membawa serta tradisi Sinterklaas mereka. Namun, pengucapannya sulit.
Karena pengucapannya cukup sulit, maka lambat laun, namanya berubah menjadi 'Santa Claus'.
Penampilan Santa Claus berubah. Awalnya digambarkan tinggi kurus, namun kini berubah jadi gemuk ceria.
Kini, Santa Claus dirayakan dalam berbagai cara di seluruh dunia. Banyak anak yang menantikannya.
Sebutan Santa Claus di Berbagai Negara
Meski berkembang hampir di seluruh negara, namun Santa Claus ini memiliki sebutan yang berbeda-beda.
Berikut ini adalah beberapa sebutan Santa Claus atau Sinterklas di beberapa negara di dunia. Simak, yuk!
- Belanda: Sinterklaas
- Inggris: Santa Claus
- Kanada: Kris Kringle
Baca Juga: Bukan Santa Claus, 5 Negara Ini Punya Sebutan Sendiri untuk Sinterklas
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR