Bobo.id - Ketika menjelang Perayaan Natal seperti sekarang ini, maka akan ada sosok khas yang akan muncul.
Sosok ini digambarkan sebagai seorang laki-laki berjanggut putih dengan pakaian merah dan topi bulu.
Yap, itu adalah Santa Claus! Di Indonesia, banyak juga yang menyebutnya dengan sebutan Sinterklas.
Di musim Natal seperti sekarang ini, sosok Santa Claus ada di mana-mana, termasuk di pusat perbelanjaan.
Ini karena Santa Claus memang identik dengan tradisi memberi hadiah pada anak-anak baik saat Natal.
Ia akan mengendarai kereta luncur yang ditarik rusa kutub dan membawa hadiah untuk anak-anak baik.
Awal Mula Santa Claus
Awal mula Santa Claus sebenarnya bermula jauh di abad ke-4 Masehi, tepatnya di Turki.
Di sana, hiduplah seorang uskup bernama Nicholas yang dikenal dengan kebaikan dan murah hatinya.
Kebaikan Nicholas ini membuatnya dikagumi dan dicintai masyarakat. Bahkan, dibuat juga hari peringatan khusus untuknya.
Saat peringatan, ia digambarkan mengenakan jubah uskup dan memberikan hadiah kepada anak-anak baik.
Baca Juga: Simpel dan Berkesan, Ini 10 Rekomendasi Kado Natal untuk Sahabat
Cerita Saint Nicholas ini menyebar ke Belanda dan berkembang jadi tradisi perayaan Sinterklas di 5 Desember.
Di Amerika Serikat, imigran Belanda membawa serta tradisi Sinterklaas mereka. Namun, pengucapannya sulit.
Karena pengucapannya cukup sulit, maka lambat laun, namanya berubah menjadi 'Santa Claus'.
Penampilan Santa Claus berubah. Awalnya digambarkan tinggi kurus, namun kini berubah jadi gemuk ceria.
Kini, Santa Claus dirayakan dalam berbagai cara di seluruh dunia. Banyak anak yang menantikannya.
Sebutan Santa Claus di Berbagai Negara
Meski berkembang hampir di seluruh negara, namun Santa Claus ini memiliki sebutan yang berbeda-beda.
Berikut ini adalah beberapa sebutan Santa Claus atau Sinterklas di beberapa negara di dunia. Simak, yuk!
- Belanda: Sinterklaas
- Inggris: Santa Claus
- Kanada: Kris Kringle
Baca Juga: Bukan Santa Claus, 5 Negara Ini Punya Sebutan Sendiri untuk Sinterklas
- Prancis: Pere Noel
- Jerman: Weihnachtsmann
- Swedia: Jultomten
- Norwegia: Julenissen
- Denmark: Julemanden
- Finlandia: Joulupukki
- Italia: Babbo Natale
- Spanyol: Papa Noel
- Portugal: Pai Natal
- Mandarin: Dun Che Lao Ren
- Jepang: Hoteiosho
Nah, itulah beberapa sebutan Santa Claus dari berbagai negara. Semoga menjawab rasa penasaranmu, ya!
Baca Juga: Wah, Ternyata Santa Claus dan Sinterklas Itu Berbeda! Apa Bedanya, ya?
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Siapa tokoh di balik Santa Claus? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR