Otot pada tubuh hewan ini akan bekerja dengan kuat untuk membuat mangsanya tidak bergerak.
Bahkan lilitan dari hewan ini bisa membuat mangsanya tidak bernapas dan tulang di tubuhnya patah.
Saat mangsanya lemas, ular piton akan langsung melahap mangsanya secara utuh.
Rahang ular ini bisa terbuka melebihi diameter tubuhnya sehingga mangsa seperti babi atau rusa bisa masuk ke dalam tubuhnya.
Karena itu, jangan sekali-kali teman-teman mengganggu ular piton dan bila menemukannya di sekitar tempat tinggal segera minta bantuan orang dewasa.
Jenis Ular Piton di Indonesia
Indonesia adalah salah satu kawasan yang memenuhi kriteria tempat hidup bagi ular piton.
Sehingga cukup banyak jenis ular piton ditemukan di negara ini.
Dikutip dari Rimbakita.com, ada 13 jenis ular piton yang ada di Indonesia, yaitu ular sanca batik, sanca bodo, sanca darah, sanca bulan, sanca hijau, sanca pelangi, sanca mata putih, sanca cokelat, dan lain sebagainya.
Setiap jenis ular piton bisa dibedakan dari warna sisik, ukuran, dan warna matanya.
Beberapa yang cukup menarik adalah ular sanca pelangi yang memiliki warna mata cokelat.
Baca Juga: Mengapa Ular Berganti Kulit Secara Berkala? Ternyata Ini Alasannya
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,RimbaKita.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR