Bobo.id - Saat melihat ular, banyak orang akan ketakutan karena bisa beracun yang dikeluarkan.
Tapi ada satu jenis ular yang tidak memiliki bisa, namun justru terkenal sangat berbahaya, yaitu ular piton.
Bahkan jenis ular ini disebut cukup sering muncul di pemukiman warga, lo.
Kenapa ular piton bisa jadi sangat berbahaya? Apa yang membuat ular ini harus dihindari?
Untuk menjawab pertanyaan itu, mari kenali tentang ular piton terlebih dulu.
Ular Piton
Ular piton atau sanca merupakan jenis ular yang hidup di lingkungan beriklim hangat dan basah.
Dikutip dari Kompas.com, hewan ini biasa ditemukan di daerah hutan hujan, padang rumput, hutan, rawa, batu-batuan, semak belukar, hingga bukit berpasir.
Hewan ini pun tidak hanya bergerak diatas tanah, tapi juga biasa bergelantung di dahan pohon.
Dikutip dari Rimbakita.com, meski tidak berbisa, ular piton biasanya berukuran cukup besar dan panjangnya antara 1,6 meter hingga 6,5 meter.
Sedangkan untuk berat, hewan ini biasanya memiliki berat berkisar antara 1 kg hingga 75 kg.
Baca Juga: Melata dengan Kecepatan 28 Km per Jam, Inilah Ular dengan Gerakan Tercepat di Dunia
Ular piton hidup dengan berburu burung, tikus, babi hutan, hingga rusa dan monyet.
Selain tidak memiliki bisa, ular piton sebenarnya juga tidak bisa melihat dengan jelas dan tidak bisa mendengar.
Lalu untuk bisa bergerak, hewan ini akan mendeteksi suhu yang ada di sekitarnya dan mendeteksi gerakan.
Menariknya, ular ini tidak selalu berburu setiap hari. Ia hanya akan berburu saat membutuhkan asupan kalori.
Dengan kondisi fisik yang tidak berbisa dan tidak bisa melihat serta mendengar, kenapa ular ini termasuk jenis yang berbahaya?
Alasan Ular Piton Berbahaya
Ular piton memang tidak berbisa, tapi bila melihat jenis ular ini baiknya teman-teman menghindarinya.
Ular ini juga tidak selalu berburu, tapi saat terganggu hewan ini tetap akan menyerang.
Ular yang banyak ditemukan di kawasan Asia, Afrika, dan Australia ini punya cara berbeda dalam melumpuhkan mangsanya.
Piton memiliki tubuh besar yang akan melilit mangsanya. Jadi, lilitan dari ular inilah yang sangat berbahaya.
Ular piton bisa melilit mangsanya bahkan yang bertubuh besar sekalipun.
Baca Juga: Kenapa Ular Suka Bersembunyi di Tempat Lembap saat Musim Hujan?
Otot pada tubuh hewan ini akan bekerja dengan kuat untuk membuat mangsanya tidak bergerak.
Bahkan lilitan dari hewan ini bisa membuat mangsanya tidak bernapas dan tulang di tubuhnya patah.
Saat mangsanya lemas, ular piton akan langsung melahap mangsanya secara utuh.
Rahang ular ini bisa terbuka melebihi diameter tubuhnya sehingga mangsa seperti babi atau rusa bisa masuk ke dalam tubuhnya.
Karena itu, jangan sekali-kali teman-teman mengganggu ular piton dan bila menemukannya di sekitar tempat tinggal segera minta bantuan orang dewasa.
Jenis Ular Piton di Indonesia
Indonesia adalah salah satu kawasan yang memenuhi kriteria tempat hidup bagi ular piton.
Sehingga cukup banyak jenis ular piton ditemukan di negara ini.
Dikutip dari Rimbakita.com, ada 13 jenis ular piton yang ada di Indonesia, yaitu ular sanca batik, sanca bodo, sanca darah, sanca bulan, sanca hijau, sanca pelangi, sanca mata putih, sanca cokelat, dan lain sebagainya.
Setiap jenis ular piton bisa dibedakan dari warna sisik, ukuran, dan warna matanya.
Beberapa yang cukup menarik adalah ular sanca pelangi yang memiliki warna mata cokelat.
Baca Juga: Mengapa Ular Berganti Kulit Secara Berkala? Ternyata Ini Alasannya
Tapi warna mata hewan ini akan berubah seperti pelangi saat terkena sinar matahari.
Dari penjelasan ini, sekarang teman-teman tentu paham alasan ular piton jadi hewan yang berbahaya dan harus dihindari.
----
Kuis! |
Berapa panjang ular piton? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Keluarga, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,RimbaKita.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR