Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah melihat ular yang sedang bergerak melata?
Cara ular berpindah dari satu tempat ke tempat lain adalah dengan melata atau bergerak menggunakan perutnya.
Ular derik bisa merayap di pasir, ular pohon bisa merayap menaiki batang pohon, ular laut bahkan bisa bergerak meluncur di air.
Semua hewan yang bisa bergerak tentu memiliki kecepatan gerakan yang berbeda-beda.
Kita mengenal citah sebagai hewan tercepat di dunia, burung unta sebagai burung tercepat, elang emas sebagai burung terbang tercepat.
Lantas, dari kelompok ular, adakah ular yang bergerak dengan kecepatan tercepat?
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman untuk mencari tahu jenis ular yang menempati posisi pertama sebagai ular tercepat di dunia.
Yuk, simak!
Ular Sidewinder
Bersumber dari a-z-animals.com, ular tercepat di dunia adalah sidewinder atau ular derik bertanduk (Crotalus cerastes).
Ular derik bertanduk ini memiliki cara unik untuk bergerak dengan kecepatan tertinggi yang bisa dicapai.
Baca Juga: Benarkah Hiu Harus Terus Berenang untuk Bertahan Hidup? Ini Faktanya
Kebanyakan ular memanfaatkan sisik pada tubuhnya untuk mencengkeram permukaan sehingga mereka bisa bergerak leluasa.
Namun, ular sidewinder tidak bergerak seperti kebanyakan ular, karena habitatnya adalah bukit pasir yang curam.
Sama seperti kendaraan yang melaju di jalanan berpasir, gerakan ular ketika melata di gurun seharusnya tidak bisa cepat.
Tetapi ular sidewinder justru menekan tubuh mereka kepasir agar dapat bergerak dengan kecepatan stabil.
Ketika bergerak, ular ini akan membentuk cetakan seperti huruf J, dengan ujung pengait mengarah ke arah perjalanan.
Dengan gerakan ini pula, ular sidewinder dapat naik ke lereng pasir yang curam tanpa terpeleset.
Kecepatan ular ini bisa mencapai 28 km/jam, lo!
Meski bisa bergerak cepat, ular sidewinder justru lebih suka menghabiskan waktunya untuk berbaring melingkar di pasir sambil menunggu mangsa, lo.
Di Mana Habitatnya?
Bersumber dari animalia.bio, ular sidewinder lebih banyak ditemukan di Amerika Serikat bagian barat daya dan Meksiko barat laut.
Di Amerika Serika, ular ini ditemukan di California tenggara, Nevada selatan, Utah barat daya, dan Arizona barat.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Gajah Afrika Habiskan 18 Jam untuk Mencari Makan, Mengapa?
Sedangkan di Meksiko barat laut, mereka ditemukan di Sonora barat dan Baja California timur.
Habitat asli ular sidewinder adalah gurun, daerah berpasir, bukit berpasir, dan area yang berbatu dengan banyak vegetasi.
Warna tubuhnya krem, cokelat, kekuningan, merah jambu, atau abu-abu sehingga membantu mereka bersembunyi di habitatnya.
Panjang tubuhnya sekitar 43 sampai 80 cm, dengan berat paling besar sekitar 304 gram.
Ular sidewinder termasuk ular berbisa, tetapi racunnya masih dianggap lebih lemah dibandingkan jenis ular derik lainnya.
Sebagai hewan karnivora, ular ini memangsa hewan pengerat, tikus, kadal, ular jenis lain, dan kadang-kadang burung.
----
Kuis! |
Apa nama lain ular sidewinder? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | a-z-animals.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR