Bobo.id - Hingga kini, Indonesia sudah mengalami tiga masa pemerintahan yang berbeda.
Ada masa pemerintahan Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi, yang tentu perlu teman-teman kenali sebagai bagian bangsa Indonesia.
Pada materi IPS kali ini, kita akan belajar tentang salah satu masa pemerintahan yaitu Orde Lama.
Untuk mengenal masa pemerintahan Orde Lama, kita akan belajar dari sejarah terbentuknya pemerintahan ini hingga akhirnya berganti.
Orde Lama adalah masa pemerintahan yang berlangsung dari setelah Indonesia merdeka tahun 1945 hingga 1966.
Tentu banyak peristiwa yang terjadi selama kurun waktu 21 tahun masa pemerintahan ini berjalan.
Presiden pada masa pemerintahan itu adalah Presiden Soekarno yang juga merupakan Bapak Proklamator.
Dengan pernyataan kemerdekaan yang disampaikan pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia mulai menata diri sebagai sebuah negara.
Setelah menjadi sebuah negara, dipilihlah Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai wakil presiden.
Selama masa pemerintahan itu dijuluki dengan masa Orde Lama, yang ternyata julukan tersebut muncul setelah masa pemerintahan usai.
Julukan Orde Lama diberikan oleh Soeharto yang merupakan presiden kedua Indonesia.
Baca Juga: Cara Mengatasi Penyimpangan Pancasila Era Orde Lama, Materi PPKn
Ia memberikan istilah Orde Lama merujuk pada masa pemerintahan Soekarno dan Orde Baru pada masa pemerintahannya.
Selama masa pemerintahan itu, tentu masih berkaitan erat dengan proses perubahan Indonesia dari negara jajahan menjadi negara merdeka.
Ada banyak peristiwa yang terjadi selama masa pemerintahan itu berlangsung termasuk proses mempertahankan kemerdekaan.
Selain itu, ada juga banyak kebijakan yang dibuat selama masa pemerintahan tersebut berlangsung.
Selama menjadi pemimpin Indonesia, ada beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh Soekarno.
Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan berikut ini tentang berbagai kebijakan pada masa pemerintahan Orde Lama.
Kebijakan pertama yang muncul pada masa pemerintahan Orde Lama adalah pembebasan Irian Barat.
Kebijakan ini terjadi pada 1961 dengan dikeluarkannya Tiga Komando Rakyat (Trikora) yang berisi:
Dikeluarkannya Trikora membuat bangsa Indonesia tidak lagi mengupayakan cara diplomasi dengan Belanda.
Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Jatuhnya Pemerintahan Orde Lama, Materi Sejarah
Sehingga bangsa Indonesia sudah siap untuk mengambil segala risiko yang terjadi.
Peristiwa ini juga melibatkan Amerika Serikat yang membantu mendesak Belanda untuk menyelesaikan sengketa.
Hingga akhirnya terbentuk perjanjian New York, yaitu penyelenggaraan Penentuan Pendapat Rakyat atau Pepera.
Dengan begitu, masyarakat Papua diminta memberikan suara ingin menjadi bagian dari Indonesia atau Belanda. Akhirnya Irian Barat resmi menjadi bagian dari Indonesia pada tahun 1963.
Kebijakan kedua yang dilakukan pada masa pemerintahan Orde Lama adalah Proyek Mercusuar.
Proyek ini dilakukan dengan melakukan pembangunan di ibu kota dengan tujuan memberikan fasilitas Ganefo (games of the New Emerging Forces).
Ganefo merupakan ajang olahraga yang menjadi tandingan dari Olimpiade dan sebagai bentuk menunjukkan diri pada dunia Internasional, kalau Indonesia adalah bangsa yang besar.
Pada proyek itu, ada enam bangunan yang dibuat, yaitu Stadion GBK, Hotel Indonesia, Jembatan Semanggi, Monumen Selamat Datang, Monas, dan Gedung DPR/MPR.
Namub sayangnya, proyek ini justru membuat perekonomian Indonesia memburuk.
Kebijakan lain adalah Nasakom yang merupakan singkatan dari Nasionalisme, Agama, dan Komunisme yang dikeluarkan pada tahun 1959.
Dengan sistem pemerintahan Demokrasi Terpimpin, Soekarno menggagas konsep Nasakom sebagai cara menyatukan perbedaan ideologi politik.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Ideologi Liberal dalam Penyimpangan Pancasila Era Orde Lama?
Setelah dibentuk, Nasakom pun juga mulai dikenalkan hingga pada Sidang Umum PBB di New York pada 30 September 1960. Namun konsep itu tidak berhasil dan gagal.
Ada juga kebijakan yang disebut dengan Manipol USDEK yaitu Manifestasi Politik Undang-Undang Dasar 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia.
Manipol USDEK merupakan sebuah doktrin politik yang dibuat oleh Soekarno melalui pidato yang disampaikan pada 17 Agustus 1959.
Munculnya Manipol USDEK berkaitan dengan pemilu tahun 1955 yang tidak menghasilkan apapun.
Selain itu, persaingan antarpolitik terus terjadi dan keadaan ekonomi juga menurun.
Nah, itu beberapa informasi tentang masa pemerintahan Orde Lama hingga berbagai kebijakan yang dikeluarkan pada saat itu.
----
Kuis! |
Berapa lama masa pemerintahan Orde Lama berlangsung? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR