Cahaya yang dihasilkan krill biasanya berwarna biru atau hijau dan bisa terlihat hingga jarak 100 meter.
Krill akan menggunakan cahaya mereka untuk berkomunikasi satu sama lain dan menghindari predator.
4. Cumi-Cumi Kunang
Cumi-cumi kunang adalah spesies cumi-cumi yang hidup di perairan dangkal di sekitar perairan Australia.
Sama seperti ubur-ubur, hewan ini memiliki organ khusus di tubuhnya yang disebut dengan photophores.
Organ ini menghasilkan cahaya melalui reaksi kimia yang melibatkan senyawa luciferin dan luciferase.
Cahaya biru atau hijau yang dikeluarkan berguna untuk menarik mangsa dan berkomunikasi dengan temannya.
5. Temopteris
Tomopteris adalah satu-satunya anggota plankton yang menghasilkan cahaya kuning yang cukup langka.
Hewan ini termasuk kecil, ukurannya kurang dari 2,5 sentimeter. Lalu, bagaimana ia bertahan hidup?
Ia akan bertahan hidup dengan melepaskan suatu partikel bercahaya dari tonjolan otot di tubuhnya.
Baca Juga: Menggemaskan, Pohon Natal yang Sudah Dihias Ini Jadi Hak Milik Seekor Hewan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR