Bobo.id - Untuk melakukan berbagai kegiatan sehari-hari, manusia membutuhkan sumber penerangan.
Biasanya, sumber penerangan itu bisa didapatkan dari sinar Matahari, lampu, senter, maupun lilin.
Namun ini tak berlaku bagi beberapa hewan. Sebab, ada hewan yang bisa mengeluarkan cahaya sendiri!
Cahaya yang dikeluarkan oleh sejumlah hewan itu disebut bioluminesensi. Memang, apa tujuannya?
Tujuannya bisa berbeda tiap hewan. Ada yang untuk berkomunikasi hingga menghindari predator.
Di sekitar kita, ada beberapa hewan yang punya kemampuan mengeluarkan cahaya sendiri. Simak, yuk!
1. Kunang-Kunang
Kunang-kunang adalah hewan yang paling terkenal dengan kemampuannya dalam mengeluarkan cahaya.
Hewan ini adalah jenis kumbang yang memiliki organ khusus di perut mereka. Namanya yakni fotofor.
Organ ini menghasilkan cahaya melalui reaksi kimia, yang melibatkan senyawa luciferin dan luciferase.
Cahaya yang dihasilkan biasanya berwarna hijau atau kuning dan bisa terlihat hingga jarak 100 meter.
Baca Juga: Tidak Memiliki Bisa, Kenapa Ular Piton Termasuk Hewan Berbahaya?
Mereka menggunakan cahaya untuk menarik pasangan dan untuk berkomunikasi satu sama lain.
2. Ubur-Ubur
Selain kunang-kunang, siapa sangka, ternyata ubur-ubur juga bisa mengeluarkan cahaya sendiri.
Yap, beberapa spesies ubur-ubur memiliki organ khusus di tubuhnya yang disebut dengan photophores.
Organ ini menghasilkan cahaya melalui reaksi kimia yang melibatkan senyawa lucifern dan luciferase.
Cahaya yang dihasilkan ubur-ubur bisa berwarna biru, hijau, kuning, hingga putih. Banyak juga, ya!
Tujuan cahaya yang dikeluarkan ubur-ubur adalah untuk berkomunikasi dan untuk menghindari predator.
3. Krill
Sebagai informasi, krill adalah hewan yang ukurannya sangat kecil. Bentuknya mirip udang yang hidup di lautan.
Berukuran tak lebih dari 5 sentimeter, ternyata krill bisa menghasilkan cahaya dari tubuhnya sendiri, lo.
Bahkan, beberapa spesies krill disebut memiliki lensa untuk mengarahkan cahaya yang ada di tubuhnya.
Baca Juga: 5 Hewan yang Punya Selera Makan Paling Besar, Salah Satunya Paus Biru
Cahaya yang dihasilkan krill biasanya berwarna biru atau hijau dan bisa terlihat hingga jarak 100 meter.
Krill akan menggunakan cahaya mereka untuk berkomunikasi satu sama lain dan menghindari predator.
4. Cumi-Cumi Kunang
Cumi-cumi kunang adalah spesies cumi-cumi yang hidup di perairan dangkal di sekitar perairan Australia.
Sama seperti ubur-ubur, hewan ini memiliki organ khusus di tubuhnya yang disebut dengan photophores.
Organ ini menghasilkan cahaya melalui reaksi kimia yang melibatkan senyawa luciferin dan luciferase.
Cahaya biru atau hijau yang dikeluarkan berguna untuk menarik mangsa dan berkomunikasi dengan temannya.
5. Temopteris
Tomopteris adalah satu-satunya anggota plankton yang menghasilkan cahaya kuning yang cukup langka.
Hewan ini termasuk kecil, ukurannya kurang dari 2,5 sentimeter. Lalu, bagaimana ia bertahan hidup?
Ia akan bertahan hidup dengan melepaskan suatu partikel bercahaya dari tonjolan otot di tubuhnya.
Baca Juga: Menggemaskan, Pohon Natal yang Sudah Dihias Ini Jadi Hak Milik Seekor Hewan
Cahaya yang dikeluarkan temopteris ini bertujuan untuk mengalihkan perhatian predator, teman-teman.
Nah, itulah beberapa hewan yang punya kemampuan mengeluarkan cahaya sendiri. Wah, keren sekali, ya!
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Di mana letak organ khusus pada kunang-kunang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR