Bobo.id - Pada materi Biologi kelas 10 SMA, kita akan belajar tentang tingkatan dalam keanekaragaman hayati.
Keanekaragaman hayati adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan sumber daya alam yang beragam.
Bersumber dari Britannica, keanekaragaman hayati adalah variasi kehidupan yang ditemukan di suatu tempat.
Keanekaragaman terjadi karena ada perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur, dan sifatnya.
Umumnya, keanekaragaman hayati di ekosistem darat lebih tinggi daripada pada ekosistem kutub.
Adanya keragaman hayati yang lebih tinggi ini disebabkan oleh iklim dan cuaca berbeda, teman-teman.
Keanekaragaman hayati bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dan sebagai penyeimbang ekosistem.
Secara umum, keanekaragaman hayati terjadi dengan tingkatan organisme rendah hingga organisme tinggi.
Bersumber dari Gramedia.com, tingkat keanekaragaman hayati ini dibagi menjadi tiga. Berikut penjelasannya:
Keanekaragaman genetik merupakan variasi genetik dari individu-individu dalam suatu populasi.
Apa itu gen? Gen sendiri adalah faktor pembawa sifat keturunan yang bisa dijumpai di dalam kromosom.
Baca Juga: Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Kekayaan Hayati, Materi Kelas 5 SD
Penyebab terjadinya gen karena adanya perkawinan dua individu makhluk hidup sejenis dari kedua induk.
Tiap susunan gen akan memberi penampakan, baik anatomi maupun fisiologi, pada setiap organisme.
Kalau susunannya berbeda, maka penampakannya pun akan berbeda pada satu sifat atau keseluruhan.
Keanekaragaman ini mudah dikenali karena nama ilmiahnya sama. Morfologi juga tak terlalu berbeda.
Berikut ini contoh keanekaragaman hayati pada tingkat gen pada tumbuhan dan hewan, yakni:
Tingkat keanekaragaman jenis atau spesies ini menunjukkan adanya jumlah dan variasi dari jenis organisme.
Keanekaragaman ini bisa terjadi karena adanya pengaruh kandungan genetik dengan habitatnya, lo.
Yap, perbedaan habitat bisa menyebabkan setiap tanaman atau hewan memiliki ciri khusus atau khas.
Biasanya makin jauh dari kehidupan manusia, keanekaragaman tingkat jenis pun bisa makin tinggi.
Bersumber dari Kompas.com, contoh keanekaragaman hayati jenis ini terlihat pada keluarga polong-polongan.
Baca Juga: Apa Manfaat Memiliki Keanekaragaman Hayati? Materi IPAS Kelas 5 SD
Di dalam keluarga polong-polongan, ada kacang tanah, kacang panjang, kacang kapri, dan lainnya.
Kacang-kacangan itu mudah dibedakan karena memiliki ciri khas yang berbeda dari ukuran, bentuk, dan rasa.
Di atas keanekaragaman tingkat genetik dan jenis, ada keanekaragaman tingkat ekosistem, teman-teman.
Ini artinya, tiap ekosistem memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing. Ada perbedaan jenis populasi.
Di tiap ekosistem, ada perbedaan, baik dari jenis tanaman, hewan, serta lingkungan yang memengaruhi.
Tiap makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungannya yang meliputi komponen biotik dan abiotik.
Dalam ekosistem, seluruh makhluk hidup yang terdapat di dalamnya selalu melakukan hubungan timbal balik.
Hubungan timbal balik yang ada di lingkungan ini akan menimbulkan keserasian hidup di ekosistem.
Contoh keanekaragaman hayati ekosistem, yakni:
Nah, itulah penjelasan tentang tingkat keanekaragaman hayati dan contohnya. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga: Pengaruh Geografis Indonesia Terhadap Keanekaragaman Hayati, Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com,Gramedia.com,Britannica |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR