Jenis bintang yang mengalami supernova adalah bintang dengan massa antara 8-50 kali massa Matahari.
Ia akan menghabiskan bahan bakar hidrogen dalam intinya dengan cepat, hanya beberapa juta tahun!
Durasi ini termasuk singkat jika dibandingkan dengan bintang bermassa Matahari yang butuh 10 miliar tahun.
Bintang akan melepaskan energi setara energi Matahari yang dilepaskan Matahari seumur hidupnya.
Energi ini nantinya akan dihisap lubang hitam pada pusat galaksi sehingga ia dapat tumbuh makin besar.
Peran Supernova bagi Lubang Hitam
Bersumber dari Info Astronomy, para astronom telah melihat wilayah pusat dari banyak galaksi, termasuk Bimasakti.
Di pusat tiap galaksi itu ternyata ada lubang hitam supermasif yang diketahui bisa terus bertumbuh, lo.
Pertumbuhan itu sangat bergantung dengan supernova di dalam cakram gas padat yang mengelilinginya.
Para astronom pun membuat model penelitian tentang bagaimana sebuah gas terhisap gravitasi lubang hitam.
Tim astronom meneliti hal ini dengan teleskop dan memanfaatkan gelombang radio untuk observasi antariksa.
Baca Juga: Apakah Lubang Hitam di Alam Semesta Bisa Bertambah Besar? Ini Faktanya
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR