Bobo.id - Alam semesta adalah ruangan yang sangat luas. Di dalamnya, ada banyak sekali objek antariksa.
Tidak hanya planet, bulan, dan bintang yang sering kita lihat di langit. Di sana juga ada benda misterius lain.
Salah satunya adalah lubang hitam. Secara umum, objek itu selalu berada di pusat galaksi, teman-teman.
O iya, lubang hitam sendiri itu adalah sisa-sisa bintang mati yang runtuh dan meninggalkan lubang gelap.
Kuatnya gravitasi membuat cahaya tidak bisa keluar sehingga kita hanya melihatnya sebagai objek hitam.
Ternyata lubang hitam sama seperti manusia, ia juga bisa bertumbuh dan ukurannya bisa makin besar!
Lubang hitam itu bisa bertumbuh karena ada supernova. Benarkah begitu? Cari tahu bersama, yuk!
Apa Itu Supernova?
Sebelum mengetahui peran supernova bagi lubang hitam, cari tahu dulu tentang apa itu supernova, yuk!
Supernova sendiri adalah ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan energi besar.
Peristiwa ini menandai berakhirnya riwayat suatu bintang. Yap, ini artinya masa hidup bintang habis.
Baca Juga: James Webb Menemukan Lubang Hitam Tertua, Umurnya 13 Miliar Tahun!
Jenis bintang yang mengalami supernova adalah bintang dengan massa antara 8-50 kali massa Matahari.
Ia akan menghabiskan bahan bakar hidrogen dalam intinya dengan cepat, hanya beberapa juta tahun!
Durasi ini termasuk singkat jika dibandingkan dengan bintang bermassa Matahari yang butuh 10 miliar tahun.
Bintang akan melepaskan energi setara energi Matahari yang dilepaskan Matahari seumur hidupnya.
Energi ini nantinya akan dihisap lubang hitam pada pusat galaksi sehingga ia dapat tumbuh makin besar.
Peran Supernova bagi Lubang Hitam
Bersumber dari Info Astronomy, para astronom telah melihat wilayah pusat dari banyak galaksi, termasuk Bimasakti.
Di pusat tiap galaksi itu ternyata ada lubang hitam supermasif yang diketahui bisa terus bertumbuh, lo.
Pertumbuhan itu sangat bergantung dengan supernova di dalam cakram gas padat yang mengelilinginya.
Para astronom pun membuat model penelitian tentang bagaimana sebuah gas terhisap gravitasi lubang hitam.
Tim astronom meneliti hal ini dengan teleskop dan memanfaatkan gelombang radio untuk observasi antariksa.
Baca Juga: Apakah Lubang Hitam di Alam Semesta Bisa Bertambah Besar? Ini Faktanya
Ternyata, cakram yang mengelilingi lubang hitam ini kaya akan bintang. Mulai dari bintang besar dan kecil.
Ketika bintang meledak sebagai supernova, kekacauan gasnya itu mengalir dan terhisap oleh lubang hitam.
Kondisi seperti inilah yang mendorong pertumbuhan lubang hitam menjadi lebih besar dari sebelumnya.
Temuan ini memberi wawasan penting terhadap bagaimana proses petumbuhan lubang hitam.
Bisa Tumbuh Hingga 50 Miliar Matahari
Dalam sebuah penelitian, awalnya para ilmuwan ingin mengetahui seberapa besar lubang hitam bertumbuh.
Bersumber dari Science Alert, mereka menghitung sejauh mana ukuran lubang hitam hingga bagian ujung.
Akhirnya, para astronom menyatakan bahwa ukuran lubang hitam bisa mencapai 50 miliar massa Matahari.
Tak hanya itu, astronom juga menemukan bahwa tanpa tepian, lubang hitam bisa berhenti tumbuh, lo.
Artinya, ukuran 50 miliar Matahari ini menjadi batasan paling maksimal dari pertumbuhan lubang hitam.
Cara untuk membuat lubang hitam bisa tetap tumbuh membesar adalah bintang jatuh ke dalamnya.
Baca Juga: Lubang Hitam Terdekat dengan Bumi Ditemukan, Massanya 10 Kali Matahari!
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan supernova? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR