Sebenarnya, tradisi bakar-bakar atau barbeque ini sudah ada sejak 1,8 juta tahun lalu, yaitu sejak manusia purba mengenal api.
Namun, kata 'barbecue' pertama muncul di catatan penjelajah di Hindia Barat pada 1526.
Mulai saat itulah, menambahkan menu barbeque selalu dilakukan saat acara-acara penting, termasuk pada perayaan tahun baru.
Di Indonesia, hidangan bakaran yang biasanya disajikan saat malam tahun baru antara lain jagung bakar, ikan bakar, ayam bakar, dan sebagainya.
Sosis bakar juga sering dipilih untuk menu malam tahun baru. Ternyata, ini tidak hanya berlaku di Indonesia, lo.
Di Italia, orang-orang menyantap sup sosis khas yang disebut cotechino con lenticchie pada tahun baru, teman-teman.
Cotechino con lenticchie adalah sup sosis yang sosisnya dipotong seperti koin. Makanan ini dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan dalam hal mencari uang.
Oleh karena itu, banyak negara yang juga memasukkan sosis dalam menu tahun barunya.
Tidak banyak yang tahu, ternyata bagi beberapa negara, jagung memiliki filosofi baik yang dipercaya sejak dahulu.
Maka dari itu, sebagian negara akan menyantap roti jagung di tahun baru.
Bukan tanpa alasan, bentuk roti jagung yang melingkar meniru bentuk koin emas, melambangkan kemakmuran di tahun baru.
Baca Juga: 7 Ide Kegiatan Malam Tahun Baru di Rumah, Sederhana dan Seru!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR