Bobo.id - Nyepi adalah Hari Raya bagi umat Hindu yang ternyata memiliki sejarah panjang. Seperti apa sejarah nyepi itu?
Hari Raya Nyepi merupakan perayaan bagi umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka.
Tahun Baru Saka ini sedikit berbeda daripada tahun baru masehi yang biasa kita rayakan.
Perayaan Tahun Baru Saka selalu dilakukan oleh umat Hindu pada hitungan tilem kesangga.
Hitungan tersebut merupakan hari di saat dewa-dewa melakukan penyucian diri di tengan samudra.
Bagi umat Hindu, Hari Raya Nyepi pada Tahun Baru Saka bermakna kebangkitan, hari pembaruan, hari kebersamaan, hari toleransi, hari kedamaian, hingga hari kerukunan nasional.
Makna tersebut ternyata berkaitan dengan sejarah dari adanya Hari Raya Nyepi.
Berikut akan dijelaskan sejarah Hari Raya Nyepi yang selalu dirayakan setahun sekali oleh umat Hindu
Sejarah Hari Raya Nyepi berasal dari zaman India kuno. Pada saat itu banyak terjadi konflik sosial dan fisik yang selalu berlangsung dalam waktu yang lama.
Konflik tersebut biasa terjadi antar suku karena perebutan wilayah yang subur.
Pada masa itu di India ada lima suku yang sering mengalami konflik, yaitu Suku Saka (Sctyhia), Yueh-ci (Tiongkok), Yavana (Yunani), Malava (India), dan Pahlava (Parthta).
Baca Juga: 4 Makna Hari Raya Nyepi bagi Umat Hindu Bali yang Merayakan, Apa Saja?
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,Indonesiabaik.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR