Salah satu contohnya, semua ponsel di Jepang kini dilengkapi dengan sistem peringatan gempa, lo.
Peringatan ini beri pengguna waktu 5-10 detik untuk cari perlindungan sebelum gempa terjadi.
Tak hanya itu, rumah dan bangunan pun dirancang agar dapat bergerak mengikuti gempa bumi.
Hal ini bertujuan agar rumah dan bangunan tidak roboh dan tidak melukai orang-orang di dalamnya.
Banyak juga furnitur yang bukuran besar untuk dijadikan tempat berlindung saat gempa.
Diadakan pula pelatihan mitigasi gempa bumi yang sudah diberikan sejak anak-anak hingga dewasa.
Anak-anak diajari berlindung di bawah meja dan berpegangan kaki meja hingga guncangan selesai.
Setelah itu, guru membimbing murid-muridnya untuk keluar dari gedung sekolah dengan tertib.
Anak-anak dilatih berkumpul di tengah lapangan dan berupaya untuk menjauh dari bangunan.
Mereka melakukan latihan rutin untuk memahami apa yang harus dilakukan saat gempa bumi.
Nah, itulah alasan mengapa Jepang sering mengalami gempa bumi. Semoga bisa bermanfaat, ya!
Baca Juga: Kenapa Indonesia Bagian Timur Lebih Sering Alami Gempa Bumi?
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR