Namun, seperti yang sudah disebutkan di atas, puncaknya hanya berlangsung dalam durasi yang pendek.
Alasannya karena aliran partikel yang tipis dari hujan, sekaligus Bumi melintasi aliran tersebut dengan sudut yang tegak lurus.
Fenomena ini akan terlihat jelas jika cuaca sedang mendukung.
Faktor lain yang memengaruhi jarak pandang pada saat menikmati pemandangan adalah fase bulan.
Semakin sedikit cahaya yang berasal dari bulan, maka semakin baik dan jelas penampilan hujan meteor Quadrantid.
Sayangnya, bulan akan purnama sekitar 51% pada 3 sampai 4 Januari 2024, sehingga agak menganggu pemandangan.
Hujan meteor Quadrantid dikenal menghasilkan meteor bola api yang terang, akibat ledakan cahaya yang lebih besar dan berlangsung lebih lama daripada meteor lain.
Bola api tercipta saat bongkahan komet atau asteroid memasuki atmosfer Bumi.
Prediksi Hujan Meteor 2024
Selama tahun 2024, ada beberapa fenomena hujan meteor yang diprediksi oleh American Meteor Society akan berlangsung. Berikut ini di antaranya.
1. Hujan meteor Quadrantid, puncaknya pada 3-4 Januari.
Baca Juga: Benarkah Jupiter Melindungi Bumi dari Batuan Antariksa? Ini Faktanya
Source | : | EarthSky |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR