Bobo.id - Apa planet bercincin di Tata Surya yang kamu ketahui?
Banyak dari kita tentu akan menjawab Planet Saturnus. Yap! Jawaban yang benar, karena Saturnus adalah planet bercincin paling populer di Tata Surya.
Menurut data dari penelitian ilmuwan, cincin Saturnus membentang sekitar 270.000 kilometer lebih dengan ketebalan 900 sentimeter.
Cincin Saturnus pertama kali ditemukan oleh seorang astronom dari Belanda, Christiaan Huygens, pada tahun 1659.
Materi ini merupakan kumpulan potongan es, debu, dan batu yang terbentuk dengan cara yang unik.
Namun, sebenarnya di Tata Surya kita ada tiga planet bercincin selain Saturnus. Apakah kamu tahu planet apa sajakah itu?
Yuk, simak faktanya di sini!
Planet Jupiter
Jupiter termasuk ke dalam daftar planet raksasa gas di Tata Surya, karena sebagian besar komposisinya terdiri dari gas dan tidak memiliki permukaan padat yang khas seperti Bumi.
Jupiter terutama terdiri dari dua gas utama, yaitu hidrogen (sekitar 75% massa total) dan helium (sekitar 24% massa total).
Sama seperti Saturnus, Jupiter juga memiliki cincin, hanya saja ukurannya lebih kecil dan warnanya lebih gelap.
Baca Juga: Astronom Temukan Fakta Baru, Ternyata Uranus dan Neptunus Warnanya Mirip
Menurut penelitian NASA, bukti pertama adanya cincin di Jupiter terlihat dalam foto yang diambil oleh pesawat Voyager 1 tahun 1979.
Cincin redup Jupiter sangat tipis, tampak seperti pita cahaya yang jaraknya sekitar 57.000 km dari lapisan awan di planet tersebut.
Cincin ini tidak bisa terlihat dari Bumi karena tipis dan transparan.
Planet Uranus
Uranus menjadi planet terbesar ketiga di Tata Surya, dengan ukuran empat kali lebih lebar dari Bumi, sehingga termasuk ke dalam kelompok planet gas raksasa.
Sejak pertama kali manusia menemukan teleskop, planet pertama di Tata Surya yang ditemukan manusia adalah Uranus.
Bersumber dari National Geographic, Uranus memiliki 13 cincin dan 27 bulan atau satelit alami yang diketahui.
Cincin yang terdapat pada Planet Uranus terbuat dari tabrakan beberapa bulan yang pernah terjadi di sekitar Uranus.
13 cincin yang dimiliki Uranus terlihat samar dan buram, juga lebarnya hanya beberapa kilometer saja.
Selain itu, cincin Uranus juga terbuat dari debu kecil yang sangat tipis dan membuatnya sulit diamati, meski melalui teleskop yang ada di Bumi.
Planet Neptunus
Baca Juga: 6 Planet Ini Akan Tampak Bersinar pada Bulan Januari, Apa Saja?
Neptunus adalah planet raksasa gas yang sebagian besar terdiri dari gas, seperti hidrogen dan helium, sehingga tidak memiliki permukaan padat.
Lapisan atmosfer Neptunus sangat tebal dan beragam yang terdiri dari gas-gas seperti hidrogen, helium, dan sedikit metana.
Akibat dari kandungan metana inilah Neptunus terlihat biru.
Banyak yang belum tahu bahwa Neptunus memiliki cincin seperti Saturnus, namun lebih tipis dan terbuat dari partikel debu dan es.
Menurut data NASA, dua cincin utama Neptunus memiliki jarak sekitar 53.000 km dan 63.000 km dari Neptunus.
----
Kuis! |
Apa komposisi cincin di Saturnus? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | NASA,National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR