Bobo.id - Pada materi IPS kelas 8 SMP, kita akan belajar tentang masa kolonialisme yang ada di Indonesia.
Jauh sebelum merdeka, Indonesia memiliki sejarah panjang. Salah satunya adanya sistem kolonialisme.
Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar negaranya.
Biasanya, kolonialisme bertujuan mencari dominasi ekonomi, tenaga kerja, dan pasar wilayah itu.
Bangsa Eropa yang pernah melakukan kolonialisme di Indonesia, yakni Portugis, Inggris, dan Belanda.
Di Indonesia, kolonialisme berlangsung cukup lama sehingga membawa banyak pengaruh bagi masyarakat.
Di halaman 167, kita diminta menuliskan perubahan kehidupan masyarakat pada masa kolonialisme dari berbagai aspek.
Ada banyak aspek yang bisa dilihat, mulai dari geografi, ekonomi, politik, pendidikan, sosial, dan budaya.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Seperti kita tahu, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan lahan yang subur.
Pada masa kolonialisme di Indonesia, banyak lahan dan tanah yang diolah untuk bisnis perkebunan Belanda.
Baca Juga: Bagaimana Pengaruh Adanya Kolonialisme Belanda di Indonesia? Materi IPS
Bahkan, tanah yang dimiliki oleh masyarakat di Indonesia dimanfaatkan oleh Belanda untuk menanam rempah.
Penjajahan Belanda menyebabkan perubahan sistem perekonomian tradisional jadi sistem modern terbuka.
Hal ini menjadikan Indonesia sebagai tempat penanaman modal asing bagi para pengusaha berbagai negara.
Akibatnya, bangsa luar berdatangan ke Indonesia dan menanamkan modal untuk mencari keuntungan.
Sayangnya, hal ini membuat pengusaha pribumi yang modalnya kurang jadi kalah bersaing dengan orang barat.
Ini artinya, bangsa kolonial semakin kaya. Sementara itu rakyat Indonesia semakin alami kesulitan.
Untuk mendukung penanaman modal, pemerintah kolonial membangun irigasi, waduk, jalan, dan pelabuhan.
Pembangunan ini membuat lalu lintas perdagangan semakin ramai. Kota-kota baru pun bermunculan.
Sebelum kolonialisme barat masuk ke Indonesia, sistem pemerintahan lebih mengarah ke sistem kerajaan.
Setelah Belanda datang, sistem pemerintahan berganti dengan perubahan administrasi dan politik yang modern.
Di tingkat kabupaten, dipimpin oleh seorang bupati yang dipilih langsung oleh gubernur jenderal.
Baca Juga: Tokoh yang Berperan Melawan Kolonialisme dan Imperalisme di Indonesia
Tiap bupati digaji oleh pemerintah kolonial. Artinya, hak jabatan yang diwariskan turun temurun hilang.
Dalam pemerintahan juga dikenal adanya departemen-departemen yang mengatur pemerintah secara umum.
Di aspek pendidikan, Belanda membuat beberapa sekolah untuk hasilkan pegawai administrasi berpendidikan.
Adanya pendidikan yang didirikan bangsa barat ini membuat munculnya kaum terpelajar di Indonesia.
Hal ini tidak lepas dari dibangunnya beberapa sekolah dengan berbagai jenjang di berbagai daerah.
Perubahan di bidang pendidikan ini membuat masyarakat bisa menulis dan membaca dan tambah pengetahuan.
Akhirnya, kelompok terpelajar mampu meningkatkan status sosialnya dari yang kedudukan rendah jadi lebih baik.
Kolonialisme di Indonesia membawa perubahan dengan menghapus hak istimewa kaum bangsawan di Indonesia.
Para bangsawan dipindahkan jadi pegawai pemerintah sehingga tak lagi memiliki hak istimewa bangsawan.
Budaya Indonesia seperti gotong royong mulai bergeser ke budaya modernisasi yang dibawa Belanda.
Kolonialisme memberi pengaruh di aspek budaya berupa asimilasi dan akulturasi dari budaya asli Belanda.
Baca Juga: Dampak Kolonialisme di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya di Indonesia
Misalnya kata dalam bahasa Belanda yang kemudian diserap menjadi kata-kata dalam Bahasa Indonesia.
Tak hanya itu, ada pula budaya berpakaian bangsa Indonesia yang ditiru oleh masyarakat dan bangsa Belanda.
O iya, kolonialisme juga memberi dampak pada perkembangan agama Kristen-Katolik di tengah masyarakat.
Nah, itulah perubahan kehidupan masyarakat pada masa kolonialisme dari berbagai aspek. Semoga bermanfaat!
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kolonialisme? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR