Bobo.id - Pada materi IPS kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang berbagai pengaruh kebudayaan Hindu Buddha.
Sebelum Hindu Buddha masuk ke berbagai wilayah Nusantara, sebenarnya Indonesia punya kebudayaan sendiri.
Namun, setelah Hindu Buddha masuk ke Indonesia, kebudayaan yang dimiliki Indonesia ini mengalami percampuran.
Masuknya kebudayaan Hindu Buddha ke Indonesia ciptakan akulturasi dengan kebudayaan lokal yang sudah ada.
Menurut KBBI, akulturasi adalah percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan memengaruhi.
Di buku halaman 143, kita diminta menuliskan pengaruh kebudayaan Hindu Buddha pada sistem seni budaya.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Kebudayaan Hindu Buddha membawa banyak pengaruh pada sistem seni budaya di Indonesia, antara lain:
Berikut ini penjelasannya:
Baca Juga: Apa Pengaruh Kebudayaan Hindu Buddha pada Sistem Ekonomi? Materi IPS
Pengaruh budaya Hindu Buddha di Indonesia pada seni bangunan ditunjukkan oleh adanya bangunan candi.
Bangunan candi yang megah, patung perwujudan dewa, serta bagian-bagian candi adalah unsur dari India.
Dalam candi, ada budaya lokal yang masih dipertahankan, yakni bentuk candi yang berupa punden berundak.
Punden berundak ini sudah ada sejak praaksara sebagai penggambaran alam semesta yang bertingkat-tingkat.
Masuknya pengaruh Hindu Buddha juga membawa perkembangan dalam seni rupa, seni pahat, dan seni ukir.
Hal ini dapat kita lihat saat berkunjung ke candi. Di sana ada relief atau seni ukir yang dipahat di dinding candi.
Misalnya, relief yang dipahatkan pada dinding Candi Borobudur bercerita tentang riwayat Sang Buddha.
Di sekitar Sang Buddha, ada relief lingkungan alam Indonesia, seperti rumah panggung dan burung merpati.
Kebudayaan Hindu Buddha ternyata juga memberi perkembangan pada sastra, seperti adanya prosa dan puisi.
Berdasarkan isinya, kesusasteraan bisa dikelompokkan menjadi tutur, kitab hukum, dan wiracarita.
Wiracitra yang masih terkenal di masyarakat hingg saat ini adalah Ramayana dan juga Mahabarata, teman-teman.
Baca Juga: Apa Pengaruh Kebudayaan Hindu Buddha pada Sistem Sosial? Materi IPS
Ramayana dan Mahabarata sendiri merupakan karya sastra klasik dari India, sebagai negara Hindu Buddha.
Kemudian, Indonesia punya wiracrita sendiri, yakni Kitab Baratayudha karangan Mpu Sedah dan Mpu Panuluh.
Perkembangan sastra didukung dengan penggunaan Bahasa Sansekerta dan huruf India, seperti Pallawa.
Tak hanya dari seni bangunan, rupa, dan sastra, pengaruh Hindu Buddha juga dapat dilihat dari seni pertunjukan.
Beberapa seni pertunjukan hasil pengaruh Hindu Buddha dan dipadukan dengan budaya Indonesia, yakni:
Seni Tari
Sebelum Hindu Buddha masuk, seni tari digunakan sebagai wujud terima kasih pada Sang Pencipta atas hasil panen.
Masuknya Hindu Buddha menjadikan seni tari sebagai hiburan dan media komunikasi untuk menceritakan legenda.
Seni Musik
Gamelan merupakan salah satu seni pertunjukan asli Indonesia, khususnya Jawa. Gamelan jadi alat musik tua.
Perkembangan seni musik gamelan ini semakin pesat terutama ketika masuknya Hindu Buddha ke Indonesia.
Baca Juga: Pengaruh Kebudayaan Hindu Buddha pada Sistem Pemerintahan, Materi IPS
Seni Wayang
Awalnya, seni wayang asli Indonesia digunakan sebagai upacara pemujaan pada arwah nenek moyang kita.
Setelah masuk Hindu Buddha, wayang dikembangkan sesuai zaman dengan membawakan cerita dari India.
Nah, itulah pengaruh kebudayaan Hindu Buddha pada sistem seni budaya. Semoga informasi ini bermanfaat!
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan akulturasi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR