Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 7, kita akan belajar tentang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia.
Setelah kedatangan Portugis dan sebelum kedatangan Belanda, Indonesia pernah didatangi oleh Spanyol.
Tidak seperti bangsa Eropa lain, bangsa Spanyol diketahui tidak sempat menguasai kerajaan di Nusantara.
Saat menduduki Indonesia, bangsa Spanyol hanya sempat bersaing dengan bangsa Portugis di Maluku.
Bahkan, Spanyol telah berlayar lebih dulu dari Portugis. Namun, Portugis yang pertama kali menemukan Indonesia.
Nah, kali ini Bobo akan mengajakmu untuk belajar tentang sejarah kedatangan bangsa Spanyol di Indonesia.
Di buku tematik halaman 8, kita diminta untuk mengisi tabel tentang sejarah kedatangan bangsa Spanyol di Indonesia.
Kita diminta menulis tahun kedatangan, tempat/daerah, tujuan, peristiwa penting, dan reaksi masyarakat.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Bersumber dari Gramedia.com, bangsa Spanyol mulai datang dan mendarat di Indonesia pada 8 November 1421.
Bangsa Spanyol berhasil masuk ke Nusantara setelah berlayar melalui Filipina, lewat Kalimantan, dan tiba di Tidore.
Baca Juga: Awal Mula Masuknya Spanyol ke Indonesia dan Tujuannya, Materi IPS
Diketahui, rombongan bangsa Spanyol yang sampai di Indonesia kala itu dipimpin oleh Sebastian del Cano.
Seperti disebutkan sebelumnya, untuk pertama kalinya, rombongan bangsa Spanyol tiba di Tidore, Indonesia.
Masyarakat Kerajaan Tidore menyambut baik kedatangan Spanyol. Bahkan, mereka menjadikan Spanyol sekutu.
Ini karena kala itu, Kerajaan Tidore sedang bermusuhan dengan Portugis yang bersekutu bersama Ternate.
Kedatangan Spanyol menjadi ancaman bagi Portugis. Sebab, saat itu Portugis memonopoli perdagangan di Maluku.
Portugis menganggap Spanyol dapat melanggar hak monopoli yang dilakukan oleh Portugis di Maluku.
Secara umum, tujuan bangsa Spanyol sama dengan bangsa Eropa lain, yakni mencari wilayah penghasil rempah-rempah.
Apalagi rempah di Eropa adalah komoditas utama dengan nilai tinggi. Fungsinya untuk mengawetkan makanan.
Selain itu, bangsa Spanyol datang ke Indonesia dengan tujuan mencari daerah baru untuk dikuasai dan menyebarkan agama.
Kedatangan Spanyol ke Indonesia bertujuan mencari Gold (kekayaan), Glory (kejayaan) dan Gospel (penyebaran agama).
Pada tahun 1529, terjadi peristiwa penting yang disebut perjanjian Saragosa antara Spanyol dengan Portugis.
Baca Juga: Siapa Saja Tokoh Penjelajah Samudra yang Berasal dari Spanyol? Materi IPS
Tepatnya pada 22 April 1529, keduanya bersepakat lewat Pejanjian Saragosa yang isinya sebagai berikut:
- Spanyol harus meninggalkan Maluku dan memusatkan kegiatan di Filipina.
- Portugis tetap melakukan aktivitas perdagangan di Maluku.
Hasil dari perjanjian ini membuat bangsa Spanyol sempat melawan Portugis. Mereka dibantu oleh Tidore.
Sayangnya, Spanyol akhirnya angkat kaki dan Portugis pun kembali melakukan monopoli perdagangan di Maluku.
Spanyol pun kembali ke negaranya lewat jalur barat hingga ke Tanjung Harapan sebelum sampai ke Spanyol.
Kala itu, masyarakat menyambut baik akan kedatangan bangsa Spanyol terutama pada daerah Maluku.
Hal ini karena saat itu masyarakat Maluku sedang melakukan perlawanan dengan Bangsa Portugis.
Masyarakat Maluku kala itu merasa sangat kesulitan karena beberapa kebijakan monopoli perdagangan oleh Portugis.
Berbeda dari bangsa Portugis yang mendapat perlawanan dari rakyat, Spanyol justru mendapat bantuan dari rakyat.
Nah, itulah informasi lengkap tentang sejarah kedatangan Bangsa Spanyol ke Indonesia. Semoga bisa bermanfaat!
Baca Juga: Jalur Kedatangan Bangsa Barat Menuju Wilayah Indonesia, Cari Jawaban IPS
----
Kuis! |
Kapan bangsa Spanyol pertama kali mendarat di Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR