Sebuah teks berita dituntut akan kebenaran dan keaktualan yang mudah dipahami masyarakat.
Karena itu, ada beberapa unsur kebahasaan yang harus dipahami agar penyampaian berita jadi lebih baik.
Verba transitif merupakan unsur yang harus ada dalam sebuah penulisan teks berita.
Verba transitif merupakan kata kerja yang membutuhkan nomina sebagai objek dalam sebuah kalimat aktif.
Objek yang disebutkan itu nantinya bisa diubah menjadi subjek saat kalimat diubah menjadi pasif.
Contohnya "Pak Andre membeli bibit buah unggul di pasar kemarin sore.", kalimat itu bisa diubah menjadi "Bibit buah unggul dibeli Pak Andre di pasar kemarin sore.".
Unsur kedua adalah verba pewarta yang mengindikasikan sebuah percakapan dalam teks berita.
Sehingga verba pewarta merupakan kata kerja yang digunakan untuk menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan yang diujarkan seseorang.
Contoh: Pada rapat hari ini, pak lurah menyampaikan kalau akan diadakan pembagian sembako pada Senin depan.
Adverbia merupakan sebuah kelas kata yang akan menyampaikan keterangan tempat, waktu, suasana, atau cara.
Dalam teks berita, unsur ini sangat penting untuk kelengkapan informasi yang disampaikan.
Baca Juga: Apakah Perbedaan Biografi dan Autobiografi? Materi Bahasa Indonesia
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR