Bobo.id - Apakah teman-teman pernah membaca koran? Pada koran akan ada banyak informasi yang disebut sebagai teks berita.
Dalam penulisan sebuah teks berita, tentu tidak boleh sembarangan. Ada beberapa unsur kebahasaan yang harus dipahami.
Pada materi Bahasa Indonesia kali ini, kita akan belajar tentang teks berita khususnya unsur kebahasaan yang digunakan.
Pertama, mari kita pahami dulu pengertian dari teks berita, ya. Jadi, apa itu teks berita?
Berita merupakan produk jurnalistik yang bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang pariwisata atau kejadian yang terbaru.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa hangat.
Sedangkan menurut ahli teks berita merupakan teks yang berisi laporan kejadian, peristiwa, atau informasi mengenai suatu hal atau beberapa peristiwa yang sedang terjadi.
Dari beberapa penjelasan itu, teks berita bisa diartikan sebagai sebuah tulisan yang berisi kabar atau informasi tentang suatu peristiwa terbaru yang disampaikan pada masyarakat umum.
Sehingga sebuah teks berita akan ditulis berdasarkan kenyataan atau kondisi sebenarnya yang terjadi.
Untuk bisa menyampaikan sebuah informasi secara benar, ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah teks berita.
Mari simak penjelasan beberapa unsur kebahasaan dalam sebuah teks berita.
Baca Juga: Mengenal Unsur dan Struktur Teks Berita, Materi Bahasa Indonesia
Sebuah teks berita dituntut akan kebenaran dan keaktualan yang mudah dipahami masyarakat.
Karena itu, ada beberapa unsur kebahasaan yang harus dipahami agar penyampaian berita jadi lebih baik.
Verba transitif merupakan unsur yang harus ada dalam sebuah penulisan teks berita.
Verba transitif merupakan kata kerja yang membutuhkan nomina sebagai objek dalam sebuah kalimat aktif.
Objek yang disebutkan itu nantinya bisa diubah menjadi subjek saat kalimat diubah menjadi pasif.
Contohnya "Pak Andre membeli bibit buah unggul di pasar kemarin sore.", kalimat itu bisa diubah menjadi "Bibit buah unggul dibeli Pak Andre di pasar kemarin sore.".
Unsur kedua adalah verba pewarta yang mengindikasikan sebuah percakapan dalam teks berita.
Sehingga verba pewarta merupakan kata kerja yang digunakan untuk menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan yang diujarkan seseorang.
Contoh: Pada rapat hari ini, pak lurah menyampaikan kalau akan diadakan pembagian sembako pada Senin depan.
Adverbia merupakan sebuah kelas kata yang akan menyampaikan keterangan tempat, waktu, suasana, atau cara.
Dalam teks berita, unsur ini sangat penting untuk kelengkapan informasi yang disampaikan.
Baca Juga: Apakah Perbedaan Biografi dan Autobiografi? Materi Bahasa Indonesia
Contoh: Ambulans dan polisi langsung datang ke lokasi kecelakaan yang terjadi di Jalan Simanjuntak pada pukul 11 malam.
Konjungsi juga jadi unsur kebahasaan yang penting. Kata hubung ini banyak digunakan antar kalimat atau dalam satu kalimat.
Contoh: Presiden datang tepat pukul 10.00 untuk meresmikan perpustakaan yang prosesnya hanya berlangsung 30 menit, lalu presiden meninggalkan lokasi setelah berfoto bersama.
Kutipan langsung juga jadi unsur kebahasaan yang harus diperhatikan. Pada kutipan langsung cara penulisannya akan berbeda, yaitu menggunakan tanda petik.
Contoh: "Peresmian gedung baru di kompleks DPR ini akan dilakukan langsung oleh Presiden," ucap Nadim, Rabu (12/9/2022).
Selain ada kutipan langsung, dalam teks berita tidak jarang juga ada beberapa kutipan tidak langsung.
Contoh: Menteri kesehatan Siti Fadilah Supari, saat ditemui pada Kamis (10/9/2005) menjelaskan pentingnya memenuhi jumlah imunisasi pada anak untuk tumbuh kembangnya.
Saat menulis sebuah teks berita penting untuk memahami jenis bahasa yang akan digunakan.
Baiknya jenis bahasa yang digunakan adalah bahasa yang baku, sederhana, menarik, singkat, padat, lugas, dan komunikatif.
Jenis bahasa itu akan mempermudah pembaca dalam memahami isi informasi yang disampaikan.
Contoh: Pihak berwajib hingga kini belum bisa memberikan keterangan lengkap mengenai kasus kecelakaan yang terjadi di Tol Ciputat.
Baca Juga: Mengenal Teks Laporan Hasil Observasi, dari Pengertian hingga Ciri-cirinya
Sebagai teks yang bertujuan menyampaikan informasi, maka penting untuk membuat sebuah teks berita dengan bahasa yang objektif dan netral.
Bahasa denotatif adalah kata yang memiliki arti sebenarnya dan tidak memiliki makna ganda atau ambigu.
Dengan begitu pembaca tidak akan salah mengartikan informasi yang disampaikan pada teks berita.
Contoh: Wakil dari Singapura datang menemui presiden untuk membicarakan berbagai persoalan antarnegara.
Nah, itu sembilan unsur kebahasaan dalam teks berita yang bisa teman-teman pahami.
----
| Kuis! |
| Apa tujuan dari sebuah teks berita dibuat? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
| Penulis | : | Amirul Nisa |
| Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR