Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 7, kita akan belajar tentang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia.
Di abad ke-15, bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra ke berbagai daerah, termasuk Indonesia.
Bangsa Eropa yang melakukan penjelajahan ke Indonesia, yakni Portugis, Spanyol, dan juga Belanda.
Salah satu latar belakang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia adalah semboyan 3G (Gold, Gospel, Glory).
Pada buku tematik halaman 9, kita diminta untuk menuliskan arti dari semboyan 3G: Gold, Gospel, dan Glory.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Semboyan penjelajahan Eropa 'Gold' bisa diartikan sebagai keinginan untuk mencari kekayaan.
Kekayaan yang dicari bangsa Eropa adalah rempah-rempah, seperti pala, cengkeh, kunyit, lada, dan lainnya.
Pada abad ke-15, harga rempah di Eropa sangat mahal. Bahkan, harganya bisa disamakan dengan emas.
Padahal, mereka sangat membutuhkan rempah untuk industri obat-obatan hingga untuk bumbu masakan.
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya rempah sehingga dijadikan sebagai tujuan penjelajahan.
Baca Juga: Tujuan Diterapkannya Kolonialisme pada Masa Penjelajahan Samudra
O iya, gold juga bisa berarti keinginan untuk memperoleh kekayaan di wilayah yang baru ditemukan, lo.
Kekayaan di wilayah itu akan dieksploitasi dan digunakan untuk kepentingan negara asalnya.
Gospel yang jadi semboyan penjelajahan Eropa ini artinya adanya keinginan menyebarkan agama.
Yap, selain mencari kekayaan dan tanah jajahan, bangsa Eropa juga bawa misi khusus untuk negara jajahan.
Misi khusus yang dibawa adalah bisa menyebarkan agama kepada penduduk daerah yang dikuasai.
Tugas yang dianggap suci ini harus dilaksanakan ke seluruh dunia dan dipelopori oleh bangsa Portugis.
Gospel bisa dilihat dari Portugis dan Spanyol yang menyebarkan agama Katolik ketika tiba di Nusantara.
Di Indonesia, Maluku menjadi wilayah pertama di Indonesia yang menerima pengaruh agama Katolik.
Di sana, perkembangan begitu cepat. Hal ini membuat jumlah pemeluk agama Katolik di Maluku meningkat pesat.
Sebagai semboyan penjelajah Eropa, Glory bisa diartikan sebagai adanya keinginan mencari kejayaan.
Di Eropa, ada anggapan bahwa bila suatu negara punya banyak tanah jajahan, negara itu termasuk jaya.
Baca Juga: Mengapa Bangsa Barat Menerapkan Imperialisme saat Penjelajahan Samudra?
Istilah ini jadi dorongan mental negara yang mencakup rasa berjaya, rasa hebat, juara, dan rasa penakluk.
Dengan adanya anggapan ini, negara Eropa berlomba untuk mencari tanah jajahan sebanyak-banyaknya.
Bangsa Spanyol dan Portugis saling bersaing memperoleh wilayah jajahan dan menancapkan pengaruhnya.
Namun pada Belanda, tujuan kolonialismenya lebih bermotif ekonomi dibanding bangsa Eropa lain.
Untuk itu, dalam menjalankan kolonialisme, penyebaran agama bukan tujuan utama bagi bangsa Belanda.
Setelah mengetahui artinya, kita juga diminta untuk menuliskan pendapat tentang semboyan 3G. Berikut alternatifnya.
Jawaban:
Saya tidak setuju dengan semboyan 3G karena orang akan menggunakan segala cara untuk mewujudkannya.
Hal ini tentu saja dilakukan tanpa memedulikan kesulitan orang lain, seperti penjajahan di Indonesia.
Semboyan ini juga membuat banyak sekali masyarakat Indonesia mengalami kesulitan, yakni:
Nah, itulah penjelasan arti semboyan 3G: Gold, Gospel, dan Glory. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.
Baca Juga: Mengapa Indonesia Jadi Salah Satu Tujuan Penjelajahan Samudra?
----
Kuis! |
Bangsa Eropa mana saja yang datang ke Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR