Kemungkinan pertama adalah awan hujan tidak terlalu besar sehingga Matahari masih bisa menyinari.
Kemungkinan kedua adalah awan hujan berukuran besar namun tidak stabil dan memiliki lubang.
Kondisi ini memungkinkan Matahari masuk menyinari Bumi. Oleh karena itu, hujan bisa terjadi meski panas.
Sederhananya, hujan panas terjadi ketika ada celah untuk Matahari menyinari suatu wilayah itu.
Selain itu, hujan tapi panas juga bisa terjadi karena air hujan yang jatuh itu tertiup angin yang kencang.
Meski Matahari bersinar terang, hujan bisaturun karena air tertiup angin kencang dari daerah dekatnya.
Selain tertiup angin kencang, hujan panas juga bisa muncul dari awan yang letaknya sangat tinggi di langit.
Sebagai informasi, semakin awan itu berada di atas, maka kekuatan anginnya akan makin kencang.
Saat awan yang tinggi menurunkan hujan, awan akan menghilang tertiup angin sebelum hujan mencapai tanah.
Dengan begitu, kita tetap merasakan hujan tapi tidak melihat ada awan mendung dan langit tetap cerah.
Nah, itulah alasan cuaca hujan dan panas tak menentu di sejumlah wilayah. Semoga bisa bermanfaat.
Baca Juga: Bebas Jamur, Ini 5 Cara Sederhana Mengurangi Kelembapan di Kamar Tidur
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR