"Siap, Pak Dobleh!" ujar Dayang Kupai dan Dayang Bulbun bersamaan.
Dalam perjalanan mereka masuk ke dapur, kedua dayang itu berebut, hingga tersangkut di pintu.
"Bulbun, kamu tidak sabar, sih! Aku kan sudah duluan!" seru Dayang Kupai.
"Aduh, maaf Pai! Pak Dobleh, toloongg!" ujar Dayang Bulbun.
Pak Dobleh yang melihatnya segera mendekat.
"Astaga, kalian berdua ini," ujar Pak Dobleh sambil menolong keduanya.
"Huh, Bulbun! Pagi-pagi sudah bikin masalah," keluh Dayang Kupai.
"Maaf, aku kan sudah minta maaf," jawab Dayang Bulbun.
"Sudah, jangan bertengkar di dapurku! Cepat siapkan kue dan teh Ratu Bidadari. Aku harus membuat kue lagi untuk pesta besok," pinta Pak Dobleh sambil berlalu.
Kemudian, Dayang Kupai dan Dayang Bulbun dengan kompak menyiapkan camilan untuk Ratu Bidadari.
"Selamat pagi, Dayang Bulbun, Dayang Kupai," sapa Nirmala ketika masuk dapur.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Gara-Gara Nangna Nangni #MendongenguntukCerdas
Source | : | Youtube Majalah Bobo |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR