Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu menemukan barang misterius di tempat umum?
Barang misterius bisa berupa apa saja, tidak ada pemiliknya namun terlihat aneh dan ditempatkan di tempat yang tidak biasa.
Jika menemukan barang misterius, kita pasti merasa penasaran tetapi takut untuk mendekatinya, bukan?
Ini juga yang dirasakan seorang pemuda yang sedang berjalan di sepanjang rel kereta api. Ia menceritakan kisahnya kepada The Dodo.
Saat itu, awal bulan Desember. Seorang pemuda sedang berjalan santai di sepanjang rel kereta di Covington, Kentucky.
Ia berencana untuk pergi menuju Life Learning Center.
Di perjalanan, ia melihat sebuah kotak misterius yang ditempel di atas rel. Dengan khawatir, ia berlari dan bergegas membukanya.
Tidak disangka, di dalamnya terdapat lima anak kucing berkumpul dalam kotak tersebut.
Jika diperhatikan dari fisiknya, diperkirakan anak-anak kucing itu berusia sekitar 5 sampai 6 minggu.
Seorang staf dari Life Learning Center mengunggah foto dan cerita mereka di halaman Facebook untuk mencari bantuan.
Akhirnya, mereka menuju ke Stray Haven Pet Rescue, yang langsung diterima oleh Kak Shelly Conner, koordinator relawan kucing.
Baca Juga: Pemilik Wajib Tahu, Ini 5 Area Tubuh yang Disukai Kucing Ketika Dielus
Anak-anak kucing ini kemudian ditempatkan di shelter melalui bantuan Stray Haven.
Mereka akan tinggal di sana dengan nyaman, sampai pada akhirnya Kak Shelly menemukan kejanggalan.
Awalnya, pengasuh di shelter merawat kelima anak kucing itu dengan penuh kasih sayang.
Namun, ia segera menyadari bahwa ada masalah neurologis pada sebagian dari mereka.
Ternyata benar, empat dari lima anak kucing itu mengalami cerebellar hyperplasia (CH), yang sering disebut sindrom kucing goyah.
Menurut medis, kondisi ini dapat disebabkan karena induk kucing mengalami panleukopenia selama masa kehamilan.
Beruntungnya, Kak Shelly memiliki pengalaman untuk menangani anak-anak kucing dengan penyakit CH tersebut.
Selama dirawat Kak Shelly, kelima anak kucing itu diberi nama Rocky Road, Cherry Garcia, Pistachio, Sherbet, dan Chunky Monkey.
Chunky Monkey adalah satu-satunya anak kucing yang tidak mengalami CH.
Menurut Kak Shelly, empat kucing lain mengalami CH ringan-sedang, dengan kondisi feses encer dan tidak bisa berdiri sama sekali.
Seiring bertambahnya usia, biasanya kucing dengan penyakit CH menjadi lebih kuat dan mampu berdiri dengan empat kaki.
Baca Juga: Lucu, Kucing Liar Ini Dapatkan Sebuah Rumah Mungil di Musim Dingin
Benar saja, setelah tiga minggu, keempatnya sudah bisa menyeimbangkan diri untuk dapat minum sendiri dan menggunakan kotak kotorannya.
Mereka benar-benar menunjukkan tanda kesembuhan hanya dalam waktu lima minggu.
Anak-anak kucing tersebut tumbuh dengan baik seperti kucing pada umumnya, meskipun sebenarnya mengalami penyakit.
Stray Haven berharap mereka menemukan keluarga baru yang dapat menerima kondisi tersebut.
Mengingat bagaimana mereka dibuang di tempat yang berbahaya, Kak Shelly bersyukur mereka tumbuh dengan baik sekarang.
----
Kuis! |
Di mana kotak tersebut berada? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR