Teater bisa diartikan menjadi tiga hal, yaitu gedung atau pun ruangan tempat pertunjukan film, sandiwara, dan lain sebagainya.
Lalu ruangan besar dengan deretan kursi ke samping, serta ke belakang untuk mengikuti kuliah atau peragaan ilmiah.
Terakhir, pementasan drama sebagai sebuah seni atau juga profesi, sandiwara, seni drama, dan drama.
Dari berbagai penjelasan itu, bisa disimpulkan kalau seni teater merupakan sebuah seni pertunjukan dengan adanya actor atau actrees sebagai pemeran sebuah dan alur cerita seperti kehidupan manusia dikenyataan.
Seni teater dibagi menjadi dua jenis yaitu seni teater tradisional dan modern. Berikut penjelasannya.
Teater tradisional biasanya banyak mengungkapkan wacana kearifan lokal, sehingga digunakan sebagai sarana pewarisan ilmu hidup atau nilai kebaikan.
Seni teater tradisional ini bisa jadi hiburan sekaligus wadah pendidikan moral masyarakat.
Hal menarik dari teater tradisional adalah tidak memisahkan antara pelaku pemain dan penonton.
Batasan antara pemain di atas panggung dan penonton dibuat kabur sehingga sewaktu-waktu penonton langsung bisa menjadi bagian dari tontonan.
Selain itu, teater tradisional juga dekat dengan ritual, adat, kebiasaan, dan kebudayaan lokal termasuk menggunakan bahasa daerah.
Sedangkan seni teater modern adalah kesenian yang menggunakan pola barat sebagai panduannya.
Baca Juga: Apakah yang Dimaksud dengan Apresiasi Seni Rupa? Materi Kesenian
Source | : | Gramedia Blog |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR