Nah, pada saat waktu tersebut datang, otot yang berkontraksi akan mengangkat rambut yang menempel dan menyebabkan bulu kuduk merinding.
Para ilmuwan menjelaskan, merinding sebenarnya dapat terjadi tanpa ada tujuan yang jelas. Bahkan, bukan hanya manusia yang mengalami hal ini.
Menurut jurnal Folia Primatologica tahun 2014, sebagian besar mamalia berbulu panjang dapat mengalami merinding.
Burung dan reptil juga merinding, namun tujuannya untuk membentuk lapisan tebal pada bulu untuk melindungi dari cuaca buruk.
Takut dan Merinding
Pada sebagian besar manusia, merinding dapat terjadi saat kita merasa takut.
Segala yang kita rasakan berkaitan dengan reaksi tubuh yang diatur otak dan alat indra, teman-teman.
Ketika alat indra kita menerima atau mendeteksi sesuatu yang membuat kita stres, otak mengaktifkan serangkaian reaksi yang membuat kita takut.
Maka dari itu, kita bisa menunjukkan ketakutan secara alami melalui respons tubuh.
Bagian pada otak yang bernama amigdala, berfungsi untuk mengatur perasaan takut yang kita rasakan.
Bersamaan dengan itu, tubuh juga akan memproduksi hormon adrenalin yang dihasilkan oleh kelenjar di dekat ginjal.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Manusia saat Diberi Obat Bius? Ini Faktanya
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR