Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan peristiwa Sumpah Pemuda yang masih terus diperingati setiap tahunnya.
Tahukah kalau Sumpah Pemuda berasal dari terjadinya pertemuan yang disebut dengan Kongres Pemuda.
Pada materi PPKn kali ini, kita akan belajar tentang latar belakang dari adanya Kongres Pemuda.
Kongres Pemuda merupakan sebuah pertemuan nasional yang diselenggarakan dua kali di Jakarta.
Pertemuan Kongres Pemuda I terjadi pada tanggal 30 April hingga 2 Mei 1926.
Sedangkan Kongres Pemuda II terjadi pada 27 - 28 Oktober 1928 dan saat itulah terbentuk Sumpah Pemuda.
Pada pertemuan ini pun terjadi banyak pembahasan darai pembentukan badan pusat, persatuan, peran perempuan, peran agama hingga peran bahasa.
Lalu bagaimana pertemuan para pemuda atau Kongres Pemuda bisa terjadi?
Peristiwa Kongres Pemuda terjadi berawal dari adanya organisasi pergerakan nasional yang muncul untuk pertama kalinya, yaitu Budi Utomo.
Budi Utomo lahir pada tahun 1908 yang ternyata melalui kegiatannya membuat banyak organisasi pemuda lainnya yang ikut muncul.
Organisasi-organisasi tersebut bersifat kedaerahan seperti Tri Koro Dharmo atau Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 5 Nilai yang Bisa Diambil dari Peristiwa Sumpah Pemuda, Materi Kelas 5 SD
Bahkan seiring berjalannya waktu muncul juga organisasi yang bersifat lebih luas meski Budi Utomo sudah dibubarkan.
Organisasi besar yang muncul salah satunya adalah Perhimpunan Indonesia yang lama kelamaan menjadi organisasi politik.
Banyaknya organisasi pemuda tentu membuat ada banyak gagasan berbeda bermunculan.
Meski begitu semua gagasan itu memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai cita-cita bangsa.
Dengan tujuan yang sama, akhirnya dilakukan pertemuan besar untuk bisa mencapai tujuan tersebut dan terjadilah Kongres Pemuda.
Bahkan Kongres Pemuda terjadi sebanyak dua kali pertemuan di tahun yang berbeda.
Kongres Pemuda I terjadi pada 30 April hingga 2 Mei 1926 di Lapangan Banteng, Jakarta.
Dari pertemuan itu mulailah disusun badan pusat, gagasan persatuan, peran pertemuan, agama, hingga bahasa untuk mencapai kemerdekaan.
Kongres Pemuda I ini diketuai oleh Mohammad Tabrani dan Soemarmo sebagai wakilnya.
Selain itu, tokoh lain yang terlibat pada pertemuan ini adalah Sanuni Pane, Sarbani, Bahder Djohan, Paul Pinontoan, Achmad Hamami, Moh. Yamin, dan lain sebagainya.
Pertemuan yang berlangsung selama tiga hari itu membahas banyak hal hingga mendapatkan tiga poin penting sebagai hasil.
Baca Juga: Jawab Pertanyaan dari Teks 'Peristiwa Sumpah Pemuda 1928', Materi Kelas 5 SD
1. Cita-cita Indonesia merdeka menjadi cita-cita seluruh pemuda Indonesia.
2. Seluruh perkumpulan pemuda berupaya untuk menggalang persatuan organisasi pemuda dalam suatu wadah.
3. Mengakui dan menerima cita-cita persatuan Indonesia.
Dengan tiga hasil yang didapatkan para pemuda di seluruh wilayah Indonesia sudah bersepakat untuk bersatu mendapatkan kemerdekaan.
Sehingga perlawanan pada penjajah yang bersifat kedaerahan mulai berubah menjadi perlawanan bersama.
Setelah Kongres Pemuda I berjalan dengan lancar beberapa tahun setelahnya kembali diadakan Kongres Pemuda II.
Kongres Pemuda II ini dilakukan selama dua hari dari tanggal 27 hingga 28 Oktober 1928 dan dipimpin oleh Soegondo Djojopiespito.
Dalam Kongres Pemuda II dilakukan pembahasan berupa kegagalan Kongres Pemuda I untuk mewujudkan cita-cita persatuan pemuda.
Selain itu, pada Kongres Pemuda II juga dilakukan pembahasan tentang ide-ide politik terbuka dikalangan muda.
Sehingga pada pertemuan di hari pertama dilakukan pembahasan berupa pentingnya bahasa Melayu sebagai bahasa politik, sebagai bentuk persatuan Indonesia.
Lalu pada hari kedua dibahas juga peran pendidikan dalam mendapatkan kemerdekaan.
Baca Juga: Perlu Kita Lakukan Bersama, Ini 5 Cara Memaknai Sumpah Pemuda
Dari hasil pertemuan itu dibentuklah Sumpah Pemuda, sehingga tanggal 28 Oktober menjadi hari perayaannya hingga saat ini. Berikut isi dari Sumpah Pemuda.
1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Nah, sekarang tentu teman-teman sudah paham alasan dari dibentuknya Kongres Pemuda hingga menghasilkan Sumpah Pemuda.
----
Kuis! |
Kapan Kongres Pemuda II berlangsung? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR