Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 5, kita akan belajar tentang nilai dari Peristiwa Sumpah Pemuda.
Seperti kita tahu, Sumpah Pemuda merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.
Peristiwa ini berhasil menyadarkan masyarakat Indonesia terhadap persatuan untuk melawan penjajah.
Saat itu, para pemuda yang berbeda suku, adat, dan bahasa bertekad untuk bersatu dan bersumpah.
Sumpah ini adalah janji pemuda mewakili masyarakat untuk bersatu membentuk negara yang bebas penjajah.
Isi Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut:
Pertama: Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kedua: Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga: Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Selain mengucap ikrar, saat itulah pertama kalinya lagu Indonesia Raya karya WR. Supratman diperdengarkan.
Di buku halaman 26, kita diminta menulis nilai-nilai yang bisa kita ambil dari peristiwa Sumpah Pemuda.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Nilai pertama yang bisa kita ambil dari peristiwa Sumpah Pemuda adalah nasionalisme. Apa itu, Bo?
Baca Juga: Jawab Pertanyaan dari Teks 'Peristiwa Sumpah Pemuda 1928', Materi Kelas 5 SD
Nasionalisme adalah suatu paham yang berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi diserahkan pada negara.
Dalam Sumpah Pemuda ada rasa kebersamaan, perasaan senasib, kedekatan fisik, dan persamaan tujuan.
Hal ini kemudian mendorong bangkitnya rasa nasionalisme di dalam diri masyarakat dan bangsa Indonesia.
Nilai nasionalisme ini bisa kita terapkan dengan mengenang jasa pahlawan hingga menghargai budaya.
Selain nasionalisme, nilai cinta tanah air juga muncul dalam diri para pemuda saat peristiwa Sumpah Pemuda.
Pada peristiwa Sumpah Pemuda, para pemuda bangga dan setia terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Jika kita memupuk dan senantiasa memiliki sikap cinta tanah air, maka ini akan memupuk rasa nasionalisme.
Contoh perbuatan yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan cinta tanah air di masa sekarang, yakni:
- Menggunakan produk lokal.
- Menggunakan bahasa Indonesia.
- Mengikuti upacara bendera dengan khidmat.
Baca Juga: Perlu Kita Lakukan Bersama, Ini 5 Cara Memaknai Sumpah Pemuda
Bersumber dari Kompas.com, persatuan adalah bergabungnya berbagai corak menjadi satu kebulatan yang utuh.
Nah, peristiwa Sumpah Pemuda ini diketahui memuat nilai persatuan dan nilai kesatuan bangsa, teman-teman.
Peristiwa ini membuktikan bahwa adanya banyak perbedaan ini tidak akan membuat bangsa jadi terpecah.
Sebaliknya, perbedaan bisa jadi kekuatan bangsa lewat persatuan untuk mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika.
Di masa kini, kita bisa menerapkan nilai persatuan dengan berteman dengan rukun tanpa membedakan.
Adanya kesamaan nasib dapat menimbulkan dan mempererat rasa kebersamaan dan persaudaraan.
Nilai ini merupakan sikap dan perbuatan yang mengutamakan kebersamaan dalam proses bergaul.
Ini membuka kesadaran bahwa kepentingan bersama jauh lebih penting daripada kepentingan golongan.
Rela berkorban ternyata juga menjadi salah satu nilai yang terkandung dalam peristiwa Sumpah Pemuda, lo.
Sikap rela berkorban ini menunjukkan sebagai suatu perbuatan yang tidak mengharapkan imbalan.
Hal inilah yang kemudian membuat segala sesuatu yang dilakukannya merupakan wujud dari sikap ikhlas.
Nah, itulah nilai-nilai yang bisa diambil dari peristiwa Sumpah Pemuda. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!
Baca Juga: Mempelajari Makna, Tokoh, hingga Isi Sumpah Pemuda, Materi PPKn
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan nasionalisme? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR