Bukan hanya di Maluku, wilayah Mataram juga melakukan perlawanan pada VOC.
Pada masa pemerintahan Sultan Agung dari Kerajaan Mataram Islam, Belanda mulai masuk ke wilayah Indonesia dan mendirikan kantor dagang di Batavia yang kini Jakarta.
VOC dan Kerjaan Mataram Islam pun mengalami perselisihan hingga terjadi serangan di Jepara.
Serangan itu memberikan kerugian besar bagi pihak Mataram Islam .
Karena itu, Sultan Agung melakukan persiapan untuk menyerang VOC yang ada di Batavia.
Sultan Agung melakukan serangan bersar pada VOC pada 22 Agustus 1628 dipimpin oleh Tumenggung Baurekso, namun serangan itu gagal.
Lalu serangan kedua dilakukan dengan dipimpin Kiai Adipati Juminah, K.A. Puger, dan K.A. Purabaya. Serangan kedua ini pun juga berujung kegagalan.
Di Makassar juga terjadi perlawanan yang dipimpin oleh Sultan Hasanuddin dari Kerajaan Gowa.
Perlawanan ini terjadi saat adanya perselisihan antara Arung Palaka dari Kerajaan Bone dengan Kerajaan Gowa.
Perselisihan ini pun dimanfaatkan VOC untuk menyerang Kerajaan Gowa pada tahun 1666.
Serangan itu membuat Kerajaan Gowa tidak bertahan hingga pada 18 November 1667 terjadi Perjanjan Bongaya antara Sultan Hasanuddin dengan VOC.
Baca Juga: Peristiwa Perlawanan Pattimura terhadap Belanda, Materi Kelas 5 SD
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR