Yap, lipatan sesar tengkurap adalah kelanjutan dari lipatan rebah yang mendapat tekanan secara terus menerus.
Jika lapisan tanah yang mengalami lipatan sesar tengkurap tak cukup elastis, maka akan terjadi patahan.
Sementara itu, ada juga lipatan isoklinal yang memiliki bidang sumbu sejajar antara satu dengan yang lain.
Lipatan isoklinal atau isoclinal fold ini disebabkan oleh adanya dorongan yang terjadi secara berkelanjutan.
Lipatan ini dapat terbagi menjadi tiga bagian. Ada antiklin, sinklin, dan limb. Berikut ini penjelasannya:
Antiklinal atau punggung lipatan adalah unsur geometri yang punya permukaan cembung dengan arah ke atas.
Bagian ini memiliki dua buah limb dengan arah kemiringan berlainan dan saling menjauh satu dengan yang lain.
Sinklinal atau lembah lipatan adalah unsur geometri lipatan yang mempunyai permukaan cekung, arahnya ke atas.
Bagian ini memiliki dua buah limb dengan arah kemiringan yang saling mendekat antar satu dengan yang lain.
Limb atau sayap adalah bidang miring yang membangun struktur sinklinal atau antiklinal. Bentuknya memanjang.
Terdapat dua jenis limb, yakni back limb atau sayap yang landai dan fore limb atau sayap yang curam.
Nah, itulah macam-macam lipatan Bumi berdasarkan garis sumbu dan bentuknya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR