Bobo.id - Pada materi geografi kelas 10 SMA, kita akan belajar tentang macam-macam lipatan yang ada di Bumi.
Seperti kita tahu, seluruh permukaan Bumi bentuknya tidak sama. Hal ini ternyata dipengaruhi proses tektonisme.
Proses tektonisme ini terjadi karena ada arus konveksi magma di dalam inti Bumi. Ia bisa mengubah bentuk Bumi.
Adanya gerakan tektonik dari dalam kulit Bumi ini dibuktikan dengan adanya lipatan Bumi. Apa itu, Bo?
Lipatan atau fold adalah suatu gelombang pada lapisan tanah yang dapat terjadi karena adanya diatropisme.
Diatropisme merupakan suatu proses pembentukan pada lapisan Bumi yang tak dicampuri aktivitas vulkanisme.
Lipatan terjadi karena gerakan dari dalam Bumi akibat tekanan yang besar dan temperatur yang tinggi.
Berdasarkan posisi sumbunya, lipatan bumi dibedakan menjadi enam jenis, sebagai berikut:
Berikut ini penjelasannya:
Lipatan tegak adalah lipatan yang memiliki posisi sumbu lipatan yang tegak lurus dengan bidang lipatan.
Baca Juga: 3 Bagian di Dalam Lapisan Mantel Bumi serta Cirinya, Apa Saja?
Bidang sumbu lipatan juga membagi sinklin (wilayah lembah) dan antiklin (wilayah punggung) yang sama besar.
Lipatan tegak ini dihasilkan dari kekuatan yang sama yang mendorong dua sisi dengan seimbang, teman-teman.
Lipatan miring awalnya berasal dari lipatan tegak. Namun karena terus dapat tekanan, ia jadi lipatan miring.
Yap, lipatan miring adalah lipatan yang memperoleh tekanan sehingga bentuknya jadi miring ke salah satu sisi.
Lipatan miring ini terjadi ketika kekuatan tenaga pendorong di salah satu sisinya menjadi lebih kuat.
Hal ini akan menghasilkan kenampakan pada kulit Bumi yakni salah satu sisinya menjadi lebih curam.
Lipatan menggantung adalah kelanjutan dari lipatan miring yang terus menerus mendapatkan dorongan.
Sumbu lipatannya membentuk sudut terhadap bidang miring dan kedua sayap lipatan miring ke arah sama.
Sesuai namanya, lipatan ini mempunyai puncak yang menggantung atau bagian puncaknya terdorong tinggi.
Selanjutnya ada lipatan rebah, artinya jenis lipatan ini memiliki bentuk yang landai seperti benda yang merebah.
Penyebab terjadinya lipatan ini yakni karena adanya dorongan secara melintang atau garis lurus dari satu arah.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Lapisan Inti Bumi Beserta Fungsinya untuk Kehidupan
Bersumber dari Adjar.id, lipatan sesar tegkurap atau overthrust ini berawal dari lipatan rebah, teman-teman.
Yap, lipatan sesar tengkurap adalah kelanjutan dari lipatan rebah yang mendapat tekanan secara terus menerus.
Jika lapisan tanah yang mengalami lipatan sesar tengkurap tak cukup elastis, maka akan terjadi patahan.
Sementara itu, ada juga lipatan isoklinal yang memiliki bidang sumbu sejajar antara satu dengan yang lain.
Lipatan isoklinal atau isoclinal fold ini disebabkan oleh adanya dorongan yang terjadi secara berkelanjutan.
Lipatan ini dapat terbagi menjadi tiga bagian. Ada antiklin, sinklin, dan limb. Berikut ini penjelasannya:
Antiklinal atau punggung lipatan adalah unsur geometri yang punya permukaan cembung dengan arah ke atas.
Bagian ini memiliki dua buah limb dengan arah kemiringan berlainan dan saling menjauh satu dengan yang lain.
Sinklinal atau lembah lipatan adalah unsur geometri lipatan yang mempunyai permukaan cekung, arahnya ke atas.
Bagian ini memiliki dua buah limb dengan arah kemiringan yang saling mendekat antar satu dengan yang lain.
Limb atau sayap adalah bidang miring yang membangun struktur sinklinal atau antiklinal. Bentuknya memanjang.
Terdapat dua jenis limb, yakni back limb atau sayap yang landai dan fore limb atau sayap yang curam.
Nah, itulah macam-macam lipatan Bumi berdasarkan garis sumbu dan bentuknya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!
Baca Juga: Lapisan Struktur Bumi: Kerak Bumi, Mantel Bumi, dan Inti Bumi
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan lipatan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR