Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 7, kita akan belajar tentang peristiwa kebangsaan pada masa penjajahan.
Sebelumnya, kita sudah belajar tentang peristiwa Sumpah Pemuda. Banyak arti penting di balik peristiwa itu.
Salah satunya adalah semakin dikenalnya nama atau istilah 'Indonesia' setelah diikrarkannya Sumpah Pemuda.
Sebelum mendapatkan nama 'Indonesia', negara kita ini dikenal dengan istilah wilayah Hindia Belanda, lo.
Di tahun 1850, seorang tokoh J.R. Logan menggunakan kata Indonesia untuk menyebut penduduk Nusantara.
Sejak saat itu, nama 'Indonesia' mulai dikenal dan makin populer setelah ditetapkannya Sumpah Pemuda.
Memangnya apa arti penting penggunaan nama 'Indonesia' bagi perjuangan bangsa Indonesia? Simak, yuk!
Semasa penjajahan, yakni dimulai pada tahun 1602, nama atau istilah 'Indonesia' belum dikenal oleh masyarakat.
Kala itu, pemerintahan kerajaan Belanda memakai nama Nederlandsch-India atau Hindia-Belanda untuk Indonesia.
Nama 'Indonesia' baru muncul di tahun 1850 di sebuah majalah ilmiah tahunan yang terbit di Singapura.
Penemu istilah 'Indonesia' adalah dua orang Inggris, yakni James Richardson Logan dan George Samuel Windsor Earl.
Baca Juga: Pengaruh Munculnya Rasa Kebangsaan terhadap Kehidupan, Materi Kelas 5 SD
Hal ini dilatarbelakangi oleh nama Hindia (nama wilayah kita saat itu) sering tertukar dengan nama tempat lain.
Karena itu, tokoh Inggris itu kemudian berpikir bahwa daerah jajahan Belanda ini perlu diberi nama tersendiri
Awalnya, tokoh Inggris George Samuel Windsor Earl mengusulkan 2 nama, yakni Indunesia dan Malayunesia.
George Samuel Windsor Earl diketahui memilih Malayunesia dan J.R. Logan yang memilih nama Indusesia.
Belakangan, J.R. Logan mengganti huruf 'u' dari nama itu menjadi 'o'. Oleh karena itu, jadilah nama Indonesia.
Di tahun 1924, pemakaian nama Indonesia dimulai dengan terbitnya koran bernama Indonesia Merdeka.
Penggunaan secara nasional bersama-sama terucap dalam ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, isinya:
1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Hingga akhirnya negara kita resmi bernama Indonesia melalui Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Baca Juga: Faktor Eksternal Munculnya Rasa Kebangsaan di Indonesia, Materi Kelas 5 SD
Di buku halaman 54, kita diminta menulis arti penting penggunaan istilah 'Indonesia' bagi perjuangan bangsa Indonesia.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Kata 'Indonesia' berasal dari Yunani Kuno, yakni Indus yang berasal dari kata Indus (Hindia) dan nesia (kepulauan).
Penggunaan kata atau istilah 'Indonesia' jadi sangat penting dalam perjuangan bangsa Indonesia hadapi penjajah.
Ini karena kata 'Indonesia' telah dijadikan identitas nasional yang dapat mempersatukan seluruh bangsa.
Misalnya pada ikrar Sumpah Pemuda, kata 'Indonesia' berulang kali diucapkan pada ikrar sebagai identitas.
Kata 'Indonesia' bisa mempersatukan seluruh pergerakan bangsa dalam menentang pemerintah kolonial.
Lewat istilah 'Indonesia', masyarakat bisa bersatu dalam upaya mencapai kemerdekaan bangsa dan negara.
Tak hanya itu, kata 'Indonesia' juga telah menjadi perekat dan lambang perjuangan bangsa Indonesia.
Nah, itulah arti penting penggunaan istilah 'Indonesia' bagi perjuangan bangsa Indonesia. Semoga bisa bermanfaat!
Baca Juga: Pengaruh Perkembangan dan Keadaan Munculnya Rasa Kebangsaan di Berbagai Bidang
----
Kuis! |
Siapa itu J.R. Logan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR