Bobo.id - Tidak terasa, sekitar satu minggu lagi, teman-teman kita ada yang merayakan Imlek. Apa itu, Bo?
Perayaan Imlek adalah salah satu bentuk rasa syukur menyambut tahun baru yang dilakukan oleh orang Tionghoa.
Menyambut hari raya Imlek, berbagai persiapan dilakukan untuk menyambut tahun baru naga kayu mendatang.
Salah satu persiapan yang dilakukan adalah dengan mendekorasi rumah dengan hiasan serba merah.
Tak hanya itu, beberapa pusat perbelanjaan dan jalanan pun kini mulai dihiasi berbagai ornamen warna merah.
Di luar dekorasi, warna merah juga kerap digunakan pada pakaian hingga pernak-pernik lain seperti lampion.
Yap, setiap tahunnya perayaan Imlek memang identik dengan warna merah. Kenapa begitu? Cari tahu, yuk!
Warna Merah Melambangkan Petir
Seorang ahli budaya menyebut kalau warna merah erat kaitannya dengan orang Tionghoa yang dulunya jadi petani.
Warna merah itu diketahui melambangkan petir yang dilihat para petani saat sedang hujan. Apa kaitannya?
Seperti kita tahu, petir biasanya akan hanya akan muncul saat ada beberapa wilayah yang hujan deras.
Baca Juga: Tahun Baru Imlek 2024 disebut Tahun Naga Kayu, Ini Uniknya Naga dalam Budaya Tionghoa
Adanya petir dan hujan menandakan bahwa sebentar lagi memasuki masa panen. Itulah yang dinantikan petani.
Jadi, warna merah ini berkaitan dengan sejarah Imlek yang merupakan perayaan pergantian musim.
Merah Jadi Simbol Pengharapan
Selain berhubungan dengan kehidupan petani masyarakat Tiongkok zaman dulu, merah jadi simbol pengharapan.
Warna merah adalah warna panas atau warna Matahari. Api diharapkan dapat memberikan suasana kebahagiaan.
Masyarakat Tionghoa berharap agar segala kesedihan atau kekecewaan akan hilang ketika tahun baru Imlek.
Kesedihan dan kekecewaan yang dialami tahun lalu diharapkan akan tergantikan dengan kebahagiaan yang baru.
Bagi masyarakat Tionghoa, warna merah juga jadi simbol keberuntungan, kemakmuran, dan kebahagiaan, lo.
Selain itu, makna lain dari warna merah adalah sebagai simbol dari kebaikan hati, kebenaran, dan ketulusan hati.
Itulah kenapa pada saat tahun baru Imlek, kita akan melihat banyak hiasan dan dekorasi warna merah.
Tidak Hanya Warna Merah
Baca Juga: 4 Cara Menyimpan Kue Keranjang Agar Tetap Kenyal dan Tidak Berjamur
Namun, simbol pengharapan ini tidak hanya terletak pada warna merah saja. Ada beberapa warna lain juga.
Yap, terkadang warna merah memang disandingkan dengan warna kuning keemasan yang punya makna sendiri.
Warna kuning keemasan diketahui melambangkan kehangatan, kemakuran, kesejahteraan, dan kebahagiaan.
Jika digabungkan, warna kuning dan merah adalah wujud harapan akan keberuntungan dan kemakmuran.
Ada beberapa ornamen atau dekorasi merah dan kuning yang sering kita lihat menjelang Imlek, yakni:
- Lampion merah, simbol kebahagiaan dan pengharapan.
- Pohon kumquat, simbol keberuntungan dan kemakmuran.
- Bunga bermekaran, simbol kebahagiaan dan kesuksesan.
- Kertas merah, simbol keberuntungan dan kebahagiaan.
- Barongsai, simbol keberanian dan kekuatan.
- Lilin, simbol kebahagiaan dan keceriaan.
Nah, itulah arti warna merah yang identik dengan perayaan tahun baru Imlek. Semoga bisa jawab rasa penasaranmu, ya!
Baca Juga: Selalu Ada Lilin Merah saat Perayaan Imlek, Ternyata Ini Alasannya
----
Kuis! |
Apa kaitan petir dan kebahagiaan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR