Misalnya, ada kebudayaan di daerah tertentu yang mengajarkan untuk berbicara lemah lembut dan sopan.
Sebaliknya, di kebudayaan lain ada yang membiasakan berbicara dengan saura keras, tegas, dan lantang.
Jika tidak diiringi dengan sikap saling menghormati dan toleransi, maka bisa tercipta konflik di masyarakat.
Penyebab selanjutnya munculnya konflik dalam keberagaman masyarakat adalah ada perbedaan antarindividu.
Ini karena, setiap manusia yang ada di Bumi tidak ada yang sama persis. Baik itu sifat, pola pikir, dan prinsip.
Setiap individu memiliki perbedaan dalam pendirian dan perasaan, apalagi ketika berinteraksi di masyarakat.
Perbedaan ini dapat memicu konflik dalam masyarakat karena tidak semua orang punya pandangan yang sama.
Di era globalisasi dan serba modern seperti sekarang ini, nilai-nilai dapat dengan mudah menyebar.
Lewat ponsel dan internet, kita sudah bisa mengetahui kebudayaan bahkan nilai-nilai dari negara lain.
Zaman yang berubah juga membawa nilai-nilai baru pada kehidupan sosial masyarakat, teman-teman.
Baca Juga: Mengenal Keragaman Agama yang Ada di Indonesia, Materi Kelas 3 SD
Sayangnya, perubahan yang datangnya cepat atau tiba-tiba dapat memicu konflik sosial di masyarakat.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR