Bobo.id - Salah satu fenomena antariksa yang banyak ditunggu oleh masyarakat adalah Gerhana Matahari Total (GMT).
GMT terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi, sehingga menutupi seluruh permukaan Matahari.
Sejak awal tahun 2024 ini, banyak orang sudah menunggu Gerhana Matahari Total terjadi di April mendatang.
Disebutkan bahwa fenomena antariksa ini akan terlihat di sebagian Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.
Bersumber dari Live Science, durasi maksimum Matahari tertutup seluruhnya oleh Bulan adalah 4 menit 28 detik.
Sebenarnya, durasi Gerhana Matahari Total ini sudah dianggap lama, tapi masih jauh dari rekor yang ada, lo.
Gerhana Matahari Total Terlama
Ternyata, durasi terlama Gerhana Matahari Total terlama adalah 7 menit 28 detik pada 15 Juni 743 Sebelum Masehi.
Menurut NASA, Gerhana Matahari Total itu terjadi di Samudra Hindia lepas pantai Kenya dan Somalia di Afrika.
Menurut perhitungan gerhana Jean Meeus, totalitas yang mungkin terjadi di Bumi adalah 7 menit 31 detik.
Hal ini bisa terjadi pada jarak 5 derajat utara khatulistiwa di bulan Juli, ketika Matahari ada di titik terjauh dari Bumi.
Baca Juga: Tahun 2024 Ini Akan Ada Gerhana Matahari Total, Kapan Berlangsungnya?
Sementara itu, Bulan juga harus berada pada perigee, yakni titik terdekatnya dengan Bumi, teman-teman.
Selama beberapa ribu tahun terakhir, para ilmuwan menyebut tidak ada catatan terjadinya gerhana sepanjang itu.
Bisakah Terjadi Lagi?
Meski sudah lama tidak terjadi, ternyata ada kemungkinan Gerhana Matahari Total terlama bisa terjadi lagi, lo.
Dalam 150 tahun dari sekarang, kita mungkin akan semakin mendekati batas itu dan bisa melihat GMT terlama.
Diperkirakan, akan ada Gerhana Matahari Total yang akan melintasi Samudra Atlantik pada 16 Juli 2186.
Bahkan, durasinya jauh lebih lama satu detik dari GMT 743 SM. Diperkirakan akan berlangsung 7 menit 29 detik!
Pakar gerhana di Eclipse 2024 menyebut, selama gerhana tahun 2186, bayangan Bulan muncul di atas pusat Bumi.
Bulan akan menjadi sangat besar karena jaraknya yang dekat dan Matahari sangat kecil karena jaraknya jauh.
Semua kondisi ini akan bersatu sehingga membuat gerhana total pada tahun 2186 menjadi sangat lama.
Gerhana ini tergolong dalam siklus Saros 139, yakni siklus gerhana Matahari yang terjadi tiap 18 tahun 11 hari.
Baca Juga: Jangan Terlewat, Ada 4 Gerhana yang Akan Terjadi Sepanjang Tahun 2024
Gerhana Matahari Total dengan Durasi Ekstrem
Meski Gerhana Matahari Total tidak akan terjadi dalam waktu dekat, ada kemungkinan untuk lakukan kecurangan.
Syaratnya adalah memiliki jet supersonik. Kecurangan ini dilakukan para ilmuwan pada tanggal 30 Juni 1973.
Kala itu, ilmuwan di jet supersonik Concorde 001 terbang untuk memperpanjang totalitas di daratan Niger.
Gerhana Matahari total yang durasinya jadi 74 menit itu merupakan hasil kali dari siklus Saros 136, teman-teman.
Ada beberapa Gerhana Matahari Total dalam siklus Saros 136 yang akan terjadi dalam satu abad ini, yakni pada:
- 2 Agustus 2027, total maksimum 6 menit, 23 detik.
- 24 Agustus 2063, total maksimum 5 menit 49 detik.
Sementara itu, sebelumnya juga ada fenomena Gerhana Matahari Total yang punya durasi terlama di abad ke-21.
Waktu permukaan Matahari tertutup seluruhnya oleh Bulan yakni 6 menit 39 detik, terjadi pada 22 Juli 2009.
Nah, itulah informasi tentang fenomena Gerhana Matahari Total terlama sepanjang sejarah. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Api Akan Terlihat di Amerika Utara Tahun Ini, Kapan Terjadinya?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan Gerhana Matahari Total? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR