Bobo.id - Di lingkungan sekitar kita ada banyak hal yang bisa kita temukan dari pohon, rumput, serangga, bebatuan, dan lain sebagainya.
Beragam hal yang ada di lingkungan kita itu dibagi menjadi dua jenis yaitu komponen abiotik dan biotik.
Tahukah teman-teman apa saja yang masuk dalam komponen biotik dan abiotik?
Pada materi IPA kali ini, kita akan belajar tentang dua jenis komponen penyusun lingkungan atau ekosistem.
Dua jenis komponen itu akan berbeda berdasarkan ekosistem tempatnya berada.
Selain itu, baik komponen biotik atau abiotik keduanya akan saling berkaitan, lo.
Untuk mengenal keduanya lebih jauh, mari simak penjelasan berikut tentang dua komponen penyusun ekosistem tersebut.
Komponen biotik adalah suatu komponen yang ada di dalam ekosistem dan biasanya berupa organisme makhluk hidup.
Komponen biotik ini pun bervariasi dari hewan, manusia, tumbuhan, hingga mikro-organisme.
Dengan mempelajari komponen biotik, teman-teman juga bisa belajar tentang konsep rantai makanan dalam suatu ekosistem, lo.
Selain itu, setiap bagian dari komponen biotik akan memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam pembangunan ekosistem.
Baca Juga: Kenapa Tumbuhan dan Hewan Saling Membutuhkan? Materi IPA Kelas 4 SD
Seperti manusia yang berperan sebagai penyebaran, perkembangan, dan juga pemusnahan komponen biotik lainnya.
Karena itu, manusia punya peran penting dalam keberlangsungan hidup hewan serta tumbuhan yang ada di suatu ekosistem.
Komponen biotik lainnya ada yang berfungsi sebagai produsen yang biasanya adalah tumbuhan, lalu ada yang sebagai konsumen, dekomposer, dan detrivora.
Berikut akan disebutkan beberapa contoh komponen biotik berdasarkan fungsinya.
Produsen: Fitoplankton, alga, lumut, ganggang hijau, rumput ilalang, pohon, dan lain sebagainya.
Konsumen: Kambing, sapi, buaya, harimau, komodo, tikus, babi, manusia, dan lain sebagainya.
Dekomposer: Jamur dan bakteri.
Detrivora: Siput, cacing tanah, lipan, keluwing atau kaki seribu, dan lain sebagainya.
Selain biotik, ada juga komponen abiotik yang merupakan semua bentuk benda mati yang ada di permukaan bumi.
Walau sebagai benda mati, komponen abiotik ini memiliki banyak manfaat dan pengaruh bagi banyak makhluk hidup.
Bahkan komponen biotik dan abiotik selalu berkaitan dan saling membutuhkan.
Baca Juga: 10 Cara untuk Mencegah Kerusakan Hutan dan Laut, Materi Kelas 5 SD
Secara tidak langsung komponen abiotik akan mempengaruhi kondisi makhluk hidup dan juga seleksi alam bagi beragam makhluk hidup.
Kondisi pada komponen abiotik akan membuat makhluk hidup harus berusaha melakukan adaptasi dengan benar.
Berikut akan disebutkan beberapa contoh komponen abiotik dan penjelasan singkat.
Air adalah salah satu komponen penting yang diperlukan oleh semua makhluk hidup di bumi.
Bahkan manusia juga sangat membutuhkan air karena hampir 70 persen bagian tubuhnya adalah air.
Selain itu, air juga menjadi pelindung dan penghantar energi yang ada di dalam tubuh makhluk hidup.
Cahaya matahari juga merupakan salah satu komponen abiotik yang pentung dalam keberlangsungan hidup tumbuhan dalam melakukan fotosintesis.
Selain itu, makhluk hidup lain juga membutuhkan matahari untuk mendapatkan vitamin yang dibutuhkan tubuh.
Cahaya matahari juga mempengaruhi kelembapan, tekanan udara, dan lain sebagainya yang berdampak pada kondisi suatu wilayah.
Udara juga termasuk komponen abiotik yang punya peran penting bagi makhluk hidup yaitu untuk sistem pernapasan.
Sedangkan suhu udara adalah derajat panas suatu benda yang ditunjukkan dengan besaran tertentu.
Baca Juga: Dampak dari Kerusakan Hutan dan Laut bagi Manusia, Materi Kelas 5 SD
Suhu udara bisa mempengaruhi metabolisme dalam komponen biotik.
Angin adalah aliran udara yang berasal dari rotasi bumi dan akibat adanya perbedaan tekanan udara.
Angin sebagai komponen abiotik berperan dalam membentuk sebuah ekosistem yang jadi tempat tinggal berbagai makhluk hidup.
Komponen biotik lainnya adalah bebatuan dan tanah yang berperan penting dalam persebaran organisme.
Tanah jadi tempat hidup bagi tumbuhan dan tempat berpijak bagi hewan dan manusia.
Selain lima itu, masih ada beberapa komponen abiotik lainnya seperti topografi, derajat keasaman, garam mineral, kelembapan dan iklim.
Setiap komponen biotik dan abiotik akan saling membutuhkan, sehingga keberadaannya saling mempengaruhi.
Nah, itu penjelasan tentang komponen biotik dan abiotik yang ada di ekosistem atau lingkungan sekitar kita.
Baca Juga: 3 Tingkatan Keanekaragaman Hayati: Genetik, Jenis, dan Ekosistem
----
Kuis! |
Apa saja variasi pada ekosistem biotik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR