Tahukah teman-teman? Penggunaan pola lantai tidak hanya memberikan kesan dinamis dan indah dari penari, lo.
Pola lantai yang digunakan dalam karya tari juga memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
- Membuat gerakan penari terlihat kuat dan jelas.
- Membantu penari menonjolkan peran yang dijalankan.
- Menghidupkan tokoh yang harus diperankan penari.
- Membantu penari untuk menyesuaikan diri pada tata panggung.
- Membuat tarian semakin indah dan menarik.
Di buku halaman 95, ada pertanyaan: bagaimana pola lantai pada karya tari tunggal, berpasangan, dan kelompok?
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Pola lantai dari karya tari tunggal bisa dilihat dari garis-garis di lantai yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari.
Jika penari bergerak lurus, maka pola lantai yang terbentuk adalah pola lantai gerak lurus, teman-teman.
Baca Juga: Pola Lantai dalam Berbagai Tarian Tradisional Indonesia, Materi Kelas 5 SD
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR