Perut kita memproduksi asam klorida hasil dari pengolahan makanan dalam sistem pencernaan.
Nah, asam klorida ini akan digunakan secara maksimal untuk memperoleh energi tubuh, dan sisanya akan dibuang.
Ketika kita tidak makan dalam waktu lama, asam klorida akan menumpuk di dalam lambung.
Pada gilirannya, asam akan naik dari lambung ke kerongkongan, dan terjadi gejala asam lambung naik yang menyebabkan mulas dan mual.
Tidak hanya itu, sistem endokrin juga berusaha memberi tahu kepada kita bahwa tubuh butuh asupan energi.
Caranya, hormon yang dihasilkan sistem endokrin memberi tahu kepada otak untuk meminta banyak kalori, dengan begitu kita merasa mual.
Ada dua hormon yang berperan dalam hal ini, namanya ghrelin dan leptin. Ghrelin menyebabkan lapar, sedangkan leptin melawan rasa lapar.
Mengapa Bisa Pusing?
Bersumber dari verywellhealth.com, sakit kepala atau pusing dapat terjadi ketika kita tidak memasukkan makanan dalam tubuh, selama belasan jam.
Pusing saat lapar bisa terasa ringan atau berdenyut tergantung masing-masing orang.
Umumnya, pusing saat lapar dapat dirasakan di seluruh kepala atau terasa nyeri terpusat pada bagian sekitar dahi.
Baca Juga: Mengapa Perut Jadi Cepat Lapar Saat Hujan? Ternyata Ini Penyebabnya
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR