Bobo.id - Setiap manusia membutuhkan makan untuk memperoleh energi tubuh.
Ketika kita telah menggunakan cadangan energi tubuh untuk beraktivitas, maka tubuh akan memberi tahu otak bahwa kita butuh tambahan energi.
Dengan begitu otak kemudian akan menyampaikan pesan kepada organ lain agar menunjukkan tanda lapar.
Biasanya, saat lapar perut kita akan berbunyi, yang sering disebut orang sebagai 'perut keroncongan'.
Hal ini terjadi secara alami pada organ pencernaan, teman-teman, yang disebabkan oleh gerak peristaltik.
Di dalam sistem pencernaan, gerak peristaltik berguna untuk meremas makanan pada dinding organ perut.
Ada atau tidak adanya makanan di dalam lambung, gerakan peristaltik akan terus bekerja, sehingga saat lapar terdengar bunyi dari perut.
Namun, bagi sebagian orang, lapar juga dapat menyebabkan gejala mual dan pusing. Mengapa bisa begitu, ya?
Yuk, cari tahu penjelasan ilmiahnya dari artikel ini!
Mengapa Mual saat Lapar?
Bersumber dari Live Science, seorang ahli gastroenterologi di Klinik Cleveland, menjelaskan penyebab mual saat lapar.
Baca Juga: Apa Sebenarnya Fungsi Gelambir di Perut Kucing? Ini Nama dan Fungsinya
Perut kita memproduksi asam klorida hasil dari pengolahan makanan dalam sistem pencernaan.
Nah, asam klorida ini akan digunakan secara maksimal untuk memperoleh energi tubuh, dan sisanya akan dibuang.
Ketika kita tidak makan dalam waktu lama, asam klorida akan menumpuk di dalam lambung.
Pada gilirannya, asam akan naik dari lambung ke kerongkongan, dan terjadi gejala asam lambung naik yang menyebabkan mulas dan mual.
Tidak hanya itu, sistem endokrin juga berusaha memberi tahu kepada kita bahwa tubuh butuh asupan energi.
Caranya, hormon yang dihasilkan sistem endokrin memberi tahu kepada otak untuk meminta banyak kalori, dengan begitu kita merasa mual.
Ada dua hormon yang berperan dalam hal ini, namanya ghrelin dan leptin. Ghrelin menyebabkan lapar, sedangkan leptin melawan rasa lapar.
Mengapa Bisa Pusing?
Bersumber dari verywellhealth.com, sakit kepala atau pusing dapat terjadi ketika kita tidak memasukkan makanan dalam tubuh, selama belasan jam.
Pusing saat lapar bisa terasa ringan atau berdenyut tergantung masing-masing orang.
Umumnya, pusing saat lapar dapat dirasakan di seluruh kepala atau terasa nyeri terpusat pada bagian sekitar dahi.
Baca Juga: Mengapa Perut Jadi Cepat Lapar Saat Hujan? Ternyata Ini Penyebabnya
Menurut medis, pusing yang dirasakan saat lapar disebabkan dengan gula darah rendah (hipoglikemia).
Oleh karena itu, biasanya pusing dapat hilang setelah kita makan atau mengonsumsi sesuatu.
Penyebab lain munculnya pusing saat merasa lapar yaitu karena dehidrasi atau kurangnya asupan cairan untuk tubuh.
Saat lapar, otak akan melepaskan hormon yang menyebabkan tekanan darah meningkat, pembuluh darah menyempit, dan otot menegang.
Kondisi-kondisi inilah yang akhirnya membuat kita pusing atau sakit kepala.
----
Kuis! |
Apa itu gerak peristaltik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR