Bobo.id - Memasuki puncak musim hujan, banyak terjadi hujan deras yang disertai petir di beberapa daerah.
Yap, petir memang merupakan gejala atau fenomena alam yang umum terjadi di daerah tropis seperti Indonesia.
Petir adalah fenomena alam yang melibatkan pelepasan energi listrik besar antara awan dan permukaan Bumi.
Petir ditandai dengan kilatan cahaya putih, diikuti dengan dentuman atau suara keras, menggelegar, dan bergema.
Tahukah teman-teman? Sambaran petir bisa berbahaya untuk kita. Sebab, petir memiliki muatan energi yang besar.
Jika seseorang terkena sambaran petir, orang itu akan mengalami luka bakar bahkan detak jantungnya bisa berhenti.
Untuk itu, kita perlu berlindung dan menghindar jika terjadi petir. Yuk, simak langkah-langkahnya berikut ini!
1. Segera Masuk Ruangan
Ketika hujan sudah mulai deras, apalagi disertai dengan suara petir, sebaiknya segera masuk dalam ruangan.
Tempat yang paling aman agar terhindar dari sambaran petir adalah di dalam ruangan, rumah, atau gedung.
Jika sedang berkendara, jangan memaksakan untuk tetap melanjutkan perjalanan. Segera cari tempat berteduh, ya.
Baca Juga: Berbeda dengan Badai Biasa, Apa itu Fenomena Alam Badai Petir Malam?
Meski sudah berada di dalam ruangan, kita tetap harus waspada pada petir dengan melakukan hal-hal berikut:
2. Pergi dari Tanah Lapang
Bermain di tanah lapang, seperti lapangan atau taman saat hujan memang seru. Namun, jangan lakukan lagi, ya.
Apabila teman-teman sedang berada di tanah lapang saat hujan deras, ada baiknya untuk segera berlindung.
Sebab, saat terjadi hujan deras disertai petir, petir akan selalu mencari daerah lapang untuk melepaskan energi.
Jika ini terjadi, tentu saja tanah lapang menjadi tempat berbahaya saat sedang terjadi hujan petir.
3. Hindari Berteduh di Pohon
Pohon memang bisa membantu kita tidak terlalu basah saat hujan. Sebab, ada daun rimbun yang menutupi.
Namun, jika hujan disertai petir, sebaiknya jangan berlindung di bawah pohon, apalagi pohon yang tinggi.
Sebab, pohon yang tinggi mudah tersambar petir. Ketika pohon tersambar, maka ini bisa berdampak pada kita.
Baca Juga: Fenomena Alam di Musim Hujan, Bagaimana Kilat Terang Bisa Muncul?
Energi yang berasal dari petir itu bisa melompat dan tersalur ke badan kita jika sedang berteduh di dekatnya.
4. Pakai Alas Kaki
Pakai alas kaki adalah hal yang wajib dilakukan di luar ruangan untuk menghindari kaki dari risiko kena benda tajam.
Namun, saat sedang hujan, tak jarang orang melepas alas kakinya karena takut alas kakinya jadi basah.
Padahal, untuk mengurangi risiko tersambar petir, kita harus selalu gunakan alas kaki berbahan karet, lo.
Jika tidak menggunakan alas kaki, maka kita bisa terkena sambaran saat petir menyambar tanah sekitar.
5. Hindari Berdiri Bergerombol
Saat sedang di luar ruangan dan terjadi hujan disertai petir, tak jarang kita berteduh dengan bergerombol.
Siapa sangka, ternyata berteduh dengan berdiri bergerombol itu bisa menambah risiko untuk tersambar, lo.
Ini karena tubuh manusia banyak mengandung air dan dapat dijadikan media untuk menghantarkan energi listrik.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menjaga jarak dengan orang sekitar kira-kira dua sampai lima meter, ya.
Nah, itulah beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari sambaran petir. Semoga bisa bermanfaat!
Baca Juga: Mengenal 7 Jenis Fenomena Alam Badai, dari Badai Es hingga Petir
----
Kuis! |
Apa yang menandai munculnya petir? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR