Bobo.id - Teman-teman, tentu sudah pernah mendengar tentang badai petir.
Badai merupakan jenis fenomena alam sekaligus bencana yang sering terjadi di beberapa wilayah negara tertentu.
Menurut NOAA National Severe Storms Laboratory, badai paling sering menyerang semua tempat di Amerika, teman-teman.
Namun, badai terkuat yang pernah tercatat justru melanda Filipina, tepatnya pada bulan September 2018, yakni Topan Super Mangkhut.
Faktanya, ada beragam jenis badai yang terjadi di Bumi, salah satunya badai petir yang akan kita pelajari kali ini.
Bersumber dari National Geographic, para ilmuwan sedang mengalami kesulitan dalam memprediksi badai petir malam.
Berbeda dengan badai petir di siang hari, para ahli meteorologi sulit memperkirakan seberapa buruk badai petir malam akan terjadi.
Kadang kala, ada badai petir malam yang muncul bahkan ketika siang hari tampak cerah.
Sesuai namanya, badai petir malam adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan badai petir yang terjadi di malam hari.
Badai petir biasanya disebabkan oleh udara, kelembaban, dan perbedaan suhu yang tidak stabil dalam atmosfer.
Pada saat tersebut, listrik statis dapat terkumpul dan melepaskan diri dalam bentuk kilatan petir, yang kemudian diikuti suara guntur.
Baca Juga: Mengenal Emi Koussi, Fenomena Alam Puncak Tertinggi di Kawasan Sahara
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR