Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan Gurun Sahara, bukan?
Gurun Sahara menempati posisi ketiga sebagai gurun terbesar di dunia, setelah gurun dingin di Antartika dan Arktik.
Luasnya mencapai 9,4 juta kilometer persegi, hampir sepertiga dari luas Benua Afrika.
Gurun ini berbatasan dengan Samudra Atlantik di bagian barat, Laut Merah di timur, Laut Mediterania di sebelah utara, dan Sahel Savannah di bagian selatan.
Uniknya, Gurun Sahara luasnya membentang hingga 11 negara, yaitu Aljazair, Chad, Mesir, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Niger, Sahara Barat, Sudan, dan Tunisia.
Sebagai salah satu kenampakan alam unik, tentu saja ada fenomena alam menarik di Gurun Sahara, bukan?
Yap! Di Gurun Sahara terdapat gunung berapi sekaligus puncak tertinggi bernama Emi Koussi. Berapa ketinggiannya?
Yuk, simak fakta fenomena alam tersebut dari artikel ini!
Bersumber dari Livescience, Gunung Emi Koussi merupakan gunung berapi perisai yang terletak di utara Chad, ujung tenggara Pegunungan Tibesti.
Batuan vulkanik di gunung ini berwarna gelap, sehingga memberikan pemandangan yang kontras dengan seluruh kawasan gurun.
Ketinggian Gunung Emi Koussi mencapai 3.415 meter di atas permukaan laut, sehingga disebut sebagai puncak tertinggi di kawasan Sahara.
Baca Juga: Akibat Fenomena Alam Ini Matahari Bisa Berubah Warna saat Terbenam, Apa Itu?
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR