Bobo.id - Pembangkit listrik adalah alat yang bisa memproduksi atau menghasilkan energi listrik.
Sebuah energi listrik bisa dihasilkan dengan mengubah satu energi tertentu dengan bantuan beberapa jenis alat.
Pada materi kelas 3 SD kali ini, teman-teman akan belajar tentang beberapa jenis alat pembangkit listrik.
Beragam alat pembangkit listrik ini diterapkan di berbagai negara sesuai dengan kondisi alamnya.
Di Indonesia, alat pembangkit listrik ada banyak jenisnya dari tenaga diesel hingga panas bumi.
Mari kenali beragam alat pembangkit listrik dan penjelasan singkatnya.
Pembangkit listrik tenaga air atau PLTA adalah salah satu pembangkit listrik yang banyak digunakan di berbagai tempat.
PLTA bekerja dengan memanfaatkan energi air atau hydropower yang dilakukan dengan membuat sebuah bendungan penampung air.
Air dalam bendungan akan dialirkan menggunakan pipa menuju sebuah turbin dan turbin yang bergerak akan menjadi pembangkit listrik.
Jadi, saat aliran air semakin deras makan jumlah listrik yang didapatkan juga lebih banyak.
Pembangkit listrik tenaga bayu atau angin disebut juga PLTB merupakan pembangkit listrik yang bekerja dengan memanfaatkan energi angin.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menggunakan Energi dengan Baik? Materi Kelas 3 SD
Jenis pembangkit listrik ini juga menggunakan turbin layaknya PLTA, namun penggerak turbin berasal dari kincir yang digerakkan angin.
Pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU merupakan pembangkit listrik yang menggunakan energi upa dari hasil kerja pompa air.
Air akan dipanaskan dengan batu bara dan minyak akan menghasilkan uap panas yang kuat hingga bisa menggerakkan turbin.
Saat uap semakin kencang gerak turbin semakin kuat dan menghasilkan banyak energi listrik yang kemudian disimpan pada generator.
Pembangkit listrik selanjutnya adalah berasal dari sinar matahari atau disebut dengan PLTS.
Pembangkit listrik ini menggunakan perlengkapan seperti panel surya yang akan menangkap cahaya matahari pada siang hari.
Jenis pembangkit listrik ini cukup mudah dijangkau dan sering kali setiap rumah bisa memilikinya untuk dipasang di atap dan mencukupi kebutuhan harian.
Panas bumi juga dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan membuat uapnya menggerakkan generator dan menghasilkan listrik.
Jenis pembangkit listrik ini banyak ditemukan di wilayah pegunungan atau kaki gunung.
Bahan bakar fosil adalah jenis pembangkit listrik yang saat ini banyak digunakan.
Bahan bakar fosil bisa digunakan menghasilkan listrik adalah minyak, batu bara, hingga gas alam.
Baca Juga: 10 Contoh Kewajiban Menghemat Energi di Rumah, Materi Kelas 3 SD
Tiga bahan bakar fosil itu akan dibakar dan hasilnya diolah untuk menjadi sumber energi listrik.
Jenis pembangkit listrik ini memang tidak banyak dikenal karena jarang digunakan, karena penggunaannya membutuhkan biaya besar yaitu pembangkit listrik tenaga diesel atau PLTD.
PLTD digunakan dengan menggunakan solar untuk menggerakkan turbin sehingga bisa hasilkan listrik.
Terakhir adalah pembangkit listrik tenaga nuklir yang bekerja dengan memanfaatkan reaksi pembelahan inti uranium pada nuklir.
Pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN merupakan pembangkit listrik yang tergolong ramah lingkungan.
Nah, itu beberapa jenis pembangkit listrik yang banyak digunakan di berbagai negara untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Baca Juga: 10 Contoh Penggunaan Energi Listrik dan Perubahannya, Materi Kelas 3 SD
----
Kuis! |
Bagaimana cara kerja PLTA? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR