Bobo.id - Di alam semesta kita yang luas, ada tiga bentuk utama galaksi. Ada spiral, elips, dan tidak teratur.
Galaksi sendiri adalah bagian dari alam semesta yang terdiri dari banyak bintang, awan, debu, dan gas.
Galaksi sering disebut sebagai mesin pembentuk bintang karena mereka aktif menciptakan bintang baru.
Beberapa galaksi bisa menghasilkan ratusan bintang dalam satu tahun. Tapi, ada juga galaksi yang pasif.
Galaksi pasif berarti mereka tidak lagi aktif menciptakan bintang-bintang baru. Kenapa bisa begitu, ya? Simak, yuk!
Termasuk Bentuk Galaksi Elips
Selain bentuknya, galaksi elips dan galaksi spiral memiliki perbedaan dalam hal melahirkan bintang baru.
Yap, sebagian besar galaksi spiral cukup aktif membentuk bintang, tapi galaksi elips tidak demikian.
Dalam galaksi spiral, material pembentuk bintang mengelilingi pusat galaksi. Tapi, tidak pada galaksi elips.
Lalu pertanyaannya adalah, bagaimana galaksi elips bisa tumbuh jika tidak melahirkan bintang muda?
Ternyata, di alam semesta tidak ada galaksi yang sejak awal jadi galaksi elips. Awalnya, mereka adalah galaksi spiral.
Baca Juga: James Webb Tak Sengaja Temukan Galaksi Kerdil yang Unik, Apa Alasannya?
Karena adanya interaksi antargalaksi, galaksi spiral akan saling melahap, dan bergabung jadi galaksi elips.
Bahkan, diperkirakan 4-5 miliar tahun lagi, galaksi Bima Sakti dan Andromeda tergabung dan jadi galaksi elips.
Kemungkinan besar, proses penggabungan galaksi inilah yang bisa merusak mesin pembentuk bintang.
Saat bergabung, nebula galaksi spiral akan berantakan, menyebar, dan tidak lagi seaktif dulu membentuk bintang.
Adanya Pertemuan Gravitasi
Hingga saat ini, para astronom masih terus meneliti mengapa sebuah galaksi bisa berhenti melahirkan bintang.
Bersumber dari Info Astronomy, ini bisa disebabkan oleh tarikan dari sebuah galaksi dalam sebuah gugus galaksi.
Beberapa pertemuan gravitasi dengan galaksi lain yang padat bisa membuat materi dari suatu galaksi tertarik.
Ini artinya, interaksi ini mengurangi bahkan menghentikan pasokan gas dingin untuk sebuah galaksi itu.
Lama kelamaan, material galaksi yang dibutuhkan untuk menciptakan bintang baru di galaksi itu akan habis.
Jika material galaksi untuk menciptakan bintang habis, tentu saja galaksi itu tidak bisa lagi menciptakan bintang baru.
Baca Juga: Benarkah Angin Lubang Hitam Bisa Mengubah Bentuk Galaksi? Ini Faktanya
Dipengaruhi Lubang Hitam
Para astronom menyebut kalau pembentukan bintang berhenti karena ada aktivitas dari lubang hitam.
Menurut NASA, lubang hitam adalah objek astronomi dengan tarikan gravitasi paling kuat sejagat antariksa.
Lubang hitam atau black hole sangat ditakuti karena mereka bisa memakan objek yang dekat dengannya.
Lewat lubang hitam, angin atau radiasi panas gas hidrogen di galaksi terhamburkan sepenuhnya.
Hal ini akhirnya bisa mencegah gas dalam suatu galaksi untuk aktif membentuk bintang baru.
Cara astronom mengetahui galaksi sudah pensiun memproduksi bintang adalah dengan melihat populasi bintangnya.
Matahari yang berwarna kekuning-kuningan kini sudah memasuki usianya yang lima miliar tahun.
Namun, bintang biru panas yang sangat terang hanya memiliki masa hidup sekitar 30 juta tahun.
Kita hanya perlu menemukan galaksi dengan bintang biru ini untuk mengetahui galaksi itu masih aktif.
Jika sebuah galaksi didominasi oleh bintang merah tua, mereka mungkin tidak membentuk bintang baru lagi.
Baca Juga: Apakah Ada Bintang yang Tidak Tergabung di Dalam Galaksi? Ini Faktanya
----
Kuis! |
Ada tiga bentuk utama galaksi, apa saja? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR