Bobo.id - Ada banyak fenomena langit yang terlihat di Bumi, salah satunya adalah Gerhana Matahari. Apa itu, Bo?
Peristiwa Gerhana Matahari adalah keadaan ketika Bulan berada di tengah-tengah antara Matahari dengan Bumi.
Matahari yang tertutup oleh Bulan itu menyebabkan sinar Matahari yang menuju ke Bumi menjadi terhalang.
Tidak hanya di Bumi, ternyata peristiwa Gerhana Matahari ini juga bisa terjadi di planet lain, seperti planet Mars!
Seminggu lalu, tim NASA berhasil merekam bulan Mars (phobos) yang melintas di tengah Mars dan Matahari.
Gerhana Matahari di Mars
Tak jauh berbeda dari Bumi, gerhana Matahari di Mars terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Mars.
Bulan Mars yang bernama Phobos berhasil tertangkap kamera oleh penjelajah Perseverance NASA pada 8 Februari.
Bulan berbentuk kentang terlihat di depan Matahari dari tempat bertengger Percy saat ini di Kawah Jezero.
Insinyur dari Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA kemudian mengunggah 68 gambar Gerhana Matahari.
Puluhan gambar itu kemudian direkam menggunakan Mastcam-Z, kamera yang sering mengintai Planet Merah.
Baca Juga: Bukan Jingga, Matahari Terbenam di Mars Berwarna Biru, Apa Penyebabnya?
Mengenal Bulan Mars, Phobos
Bersumber dari Live Science, Phobos pertama kali ditemukan oleh astronom Amerika Asaph Hall di tahun 1877.
Bulan seukuran asteroid itu mengorbit beberapa ribu kilometer di atas permukaan Mars dan terus ada di sana.
Dari permukaan Mars, Phobos terlihat di barat dan terbenam di timur sebanyak dua kali sehari, kadang tiga kali.
Ia mengelilingi atau mengorbit Planet Mars setiap 7,7 jam. Ini jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan Deimos.
Phobos dan bulan Mars lainnya, Deimos, memiliki sejarah pembentukan yang penuh dengan teka-teki.
Para ilmuwan tidak yakin apakah mereka berasal dari sabuk asteroid, tabrakan, sisa tata surya, atau lainnya.
Ketidakyakinan ini didasari oleh belum ada pesawat ruang angkasa yang mampu untuk mengunjungi Phobos.
Namun, Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) berencana mengirim misi eksplorasi ke Phobos pada 2026.
Tugas besar dari eksplorasi itu adalah mengambil debu dari Bulan kecil dan membawa butirannya ke Bumi.
Debu itu akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang sejarah pembentukan Phobos serta atmosfer Mars.
Baca Juga: Ada 12 Gunung Berapi Raksasa di Planet Mars, Di Mana Letaknya?
Fakta Menarik Phobos
Sama seperti Bulan milik Bumi yang punya banyak keunikan, Phobos pun begitu. Berikut ini beberapa keunikannya:
- Phobos ditemukan Asaph Hall pada 18 Agustus 1877.
- Phobos memiliki diameter 22 kilometer.
- Ukuran Phobos hanya sepertiga Bulan milik Bumi.
- Phobos terbuat dari zat penyusun serupa dengan asteroid.
- Phobos perlahan berputar ke dalam dengan kecepatan 1,8 meter tiap abad.
- Permukaannya tidak rata dan berkawah-kawah.
- Jarak orbit Phobos ke Planet Mars kurang dari 10.000 km.
Meski belum ada misi penjelajahan Phobos sebagai tujuan utama, beberapa pesawat telah mengambil beberapa gambar.
Misalnya, pesawat ruang angkasa Mariner 9 milik NASA mengambil gambar Deimos dari jauh. Bentuknya mirip Bulan kecil.
Baca Juga: Mengapa Atmosfer Mars Lebih Tipis Dibanding Atmosfer Bumi? Materi IPA
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan Gerhana Matahari? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR