Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing lagi dengan hewan bernama gurita.
Gurita merupakan salah satu makhluk laut yang memiliki delapan lengan atau tentakel, yang termasuk ke dalam kelas Chepalopoda.
Chepalopoda merupakan kelas dari filum Mollusca, yang di dalamnya mencakup hewan seperti gurita, cumi-cumi, dan sotong.
Chepalopoda diambil dari bahasa latin, yaitu cephalus dan poda, yang artinya "kaki di kepala".
Banyak fakta menarik tentang hewan laut ini, salah satunya dikenal sebagai hewan invertebrata tercerdas di dunia.
Sebagai pengingat, invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
Gurita disebut cerdas karena beberapa alasan, termasuk jumlah otaknya yang melebihi makhluk hidup lain.
Yuk, cari tahu, berapa jumlah otak gurita sebenarnya?
Berapa Otak Milik Gurita?
Bersumber dari a-z-animals.com, gurita disebut cerdas karena banyak ilmuwan telah menguji kemampuannya dalam menyelesaikan masalah.
Kemampuan gurita yang paling terkenal adalah dapat menyemprotkan tinta untuk mencegah pemangsa.
Baca Juga: Kebiasaan yang Terjadi Secara Alami, Kenapa Ular Harus Mengalami Ganti Kulit?
Itu merupakan cara pertahanan diri yang tidak hanya pandai, namun juga tepat sasaran.
Gurita juga pandai menyamar di habitatnya dengan mengubah kulitnya untuk memperoleh warna, tekstur, dan pola seperti lingkungannya.
Tidak hanya mirip pasir atau batu di dasar laut, beberapa spesies gurita bahkan bisa mengubah bentuknya mirip hewan laut yang tidak disukai mangsa.
Apakah kamu tahu kenapa gurita bisa sepandai ini?
Faktanya, gurita tidak hanya memiliki satu otak, melainkan sembilan dengan otak pusat yang berisi 180 juta neuron.
Neuron-neuron tersebut terletak di masing-masing delapan tentakelnya, sehingga tentakel dapat berfungsi secara mandiri.
Ini memudahkan gurita melakukan pertahanan atau perlawanan menggunakan tentakelnya dalam waktu yang sangat cepat.
Pandai Berkamuflase
Tidak banyak yang sadar, ternyata gurita juga bisa melakukan kamuflase seperti bunglon.
Lagi-lagi lengan gurita menunjukkan kemampuan super, yaitu dapat bereaksi jika menerima cahaya dari luar.
Ketika ada cahaya yang mengenai kulit gurita, kromatofora berupa organ yang dipenuhi pigmen, akan mengubah warnanya.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Teritip, Hewan Laut yang Punya Lendir Kuat Seperti Lem
Kromatofora adalah sel-sel yang dikatakan berfungsi untuk menerima cahaya. Namun, menurut para ilmuwan, kromatofora juga punya beberapa fungsi.
Contohnya seperti dapat mendeteksi cahaya lokal, bereaksi terhadap cahaya, atau mengirim sinyal ke otak.
Dengan sel inilah, gurita mengubah warna tubuhnya dan melakukan kamuflase untuk melindungi diri sendiri dari bahaya.
Dari fakta-fakta tersebut, kita bisa mengetahui alasan gurita disebut hewan cerdas.
----
Kuis! |
Apa itu invertebrata? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | a-z-animals.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR