2. Tidak terikat dengan rima, irama, maupun baris.
3. Gaya bahasa yang digunakan dinamis dan berubah-ubah.
4. Puisi baru menggunakan pola sajak syair atau pantun.
5. Puisi baru bersifat simetris yakni memiliki bentuk yang rapi, namun semakin berkembangnya zaman, puisi baru lebih bebas.
6. Puisi baru memiliki satuan gatra, bait, atau sintaksis. Dalam satu bait tidak lagi ditentukan harus berapa larik.
Dari pengertian dan ciri-ciri yang dicantumkan di atas, kita bisa menemukan adanya perbedaan antara puisi baru dan puisi lama.
- Puisi lama masih terikat dengan aturan, sedangkan puisi baru tidak.
- Irama puisi lama sifatnya tetap, sementara puisi baru sifatnya dinamis.
- Penulis puisi lama anonim, sedangkan puisi baru tidak.
- Puisi lama diwariskan turun temurun, puisi baru disajikan lewat tulisan.
- Isi puisi lama cenderung nasihat, puisi bru memuat perasaan penyair.
Nah, itulah beberapa perbedaan antara puisi lama dengan puisi baru. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR