Ada banyak penyelewengan yang dilakukan pada kebijakan politik etis, seperti berikut ini.
- Irigasi hanya dibangun di daerah yang memiliki perkebunan dan lahan tembakau milik pemodal asing.
- Pada edukasi, pengajaran dilakukan hanya mengajarkan materi tingkat rendah saja.
- Perpindahan penduduk yang dilakukan hanya untuk mendapatkan tenaga kerja di perkebunan besar dan pertambangan.
Adanya kebijakan politik etis memang tidak berjalan sesuai dengan harapan dari pelopornya.
Tapi ada beberapa dampak baik yang didapat dari adanya politik etis, sebagai berikut.
- Munculnya kalangan terdidik dari rakyat Indonesia.
- Adanya saluran irigasi pertanian dan perkebunan meski jumlahnya tidak banyak.
- Terjadinya perpindahan penduduk pada proses transmigrasi.
Dengan beberapa keuntungan itu, rakyat Indonesia bisa kembali bangkit dan menyadari akan harga diri dan bisa bersatu.
Berkat munculnya para kalangan terdidik, muncullah beberapa organisasi yang kemudian membangkitkan semangat juang, seperti Boedi Oetomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij.
Baca Juga: Peristiwa Perlawanan Pangeran Antasari terhadap Belanda, Materi Kelas 5 SD
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR