Inilah mengapa kita dapat mendengar segala sesuatu yang ada di sekitar kita.
Bunyi termasuk ke dalam gelombang longitudinal, yang dapat mengalami pemantulan.
Saat gelombang bunyi merambat ke tempat lain, bunyi dapat mengenai benda padat, sehingga dapat dipantulkan.
Bunyi pantul dibedakan menjadi tiga jenis, yakni bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli, gaung, dan gema.
Pembiasan bunyi terjadi ketika bunyi merambat dan memasuki medium yang berbeda, sehingga bunyi akan dibelokkan.
Bunyi dapat dibiaskan jika melewati bidang batas dari dua media yang berbeda.
Menurut hukum refraksi gelombang bunyi, gelombang bunyi akan dibiaskan mendekati garis normal jika gelombang datang dari media yang kurang rapat.
Contoh sifat bunyi dapat dibiaskan adalah suara petir terdengar lebih keras pada malam hari, dibanding pada siang hari.
Bunyi termasuk ke dalam jenis gelombang longitudinal, yang memiliki arah sejajar atau sama dengan arah getaran bunyi itu sendiri.
Maka, sumber bunyi searah dengan ke mana bunyi tersebut diarahkan.
Bunyi dapat mengalami pelenturan atau difraksi.
Baca Juga: Bagaimana Cara Getaran Bunyi Bisa Terdengar oleh Telinga? Materi Kelas 4 SD
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR